Ada 2 Desa Belum Tutup Kas 2022, Ditunggu Inspektorat Seluma

Ada 2 Desa Belum Tutup Kas 2022, Ditunggu Inspektorat Seluma

Marah Halim Kepala Inspektorat Seluma--

 

 

 

 

PEMATANG AUR, radarselumaonlie, - Ternyata, dari sebanyak 182 desa yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.

 

 

Hingga saat ini, masih ada desa yang belum melaporkan penutupan kas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) tahun 2022 ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma. 

 

BACA JUGA:70 Rumah Ibadah, 12 Ormas Dapat Hibah Pemda BS

 

Pihak Inspektorat Seluma, belum menerima laporan penutupan. Hal tersebut  disampaikan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Seluma, Marah Halim, SP MP MSi MAk saat dikonfirmasi Radar Seluma di ruang kerjanya, Selasa (10/1).

 

BACA JUGA:Ada Lowongan Pekerjaan Nih, Bawaslu Buka pendaftaran Panwas Desa

 

Dikatakannya, dari total 182 desa ada dua desa yang belum melengkapi berkas laporan penutupan kas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) tahun 2022.

 

Sehingga kedua desa tersebut yakni, Desa Sendawar dan Serian Bandung yang berada di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) sampai saat ini belum melaporkan penutupan kas Anggaran APBdes tahun 2022 ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma.

 

BACA JUGA:Ternyata, 11 Puskesmas di BS, Tak Miliki Dokter Gigi

"Sebenarnya sudah semua mereka tutup kasnya di desa masing-masing. Hanya laporan kepada kami, ada dua desa yang belum lengkap. Kami minta mereka dapat segera melengkapi," sampai Marah Halim.

 

 

Marah Halim juga menyampaikan, kepada kedua desa untuk dapat segera melengkapi kekurangan penutupan kas APBDes tahun 2022 dan dapat segera melaporkan ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma dalam minggu-minggu ini.

 

 

Penutupan kas akhir tahun yang diserahkan ke masing-masing desa. Diakuinya juga telah berjalan sejak tahun yang lalu.

 

Dimana, di dalam penutupan kas akhir tahun. Masing-masing desa melakukan penutupan kas sendiri. Hasil laporan nantinya disampaikan ke pihak Inspektorat.

 

"Kemarin saat kita cek belum sinkron antara APBDes dengan laporan mereka," pungkasnya.(ctr)

 

Sumber: