Semakin Rusak Jalan Semakin Banyak Cuan Masuk, Wisata Ini Semakin Digemari

Semakin Rusak Jalan Semakin Banyak Cuan Masuk, Wisata Ini Semakin Digemari

Asep, sopir offroad dari perusahan --

 

BANDUNG, radarselumaonline.com- Bagi traveller, wisata offroad saat ini semakin digemari.

Beberapa wilayah di Indonesia, sudah mengembangkan wisata offroader ini.

Seperti di Gunung Bromo, Gunung Merapi dan wilayah Pengalengan Warna Sari Bandung Selatan.

 

BACA JUGA:Jalan Rusak Ancam Keselamatan Pengendara

 

Bagi traveller yang pernah ke wilayah ini, pasti pernah mencoba offroadnya di wilayah perkebunan teh Warna Sari.


Kebun teh Warna Sari Bandung Selatan--

Wisata offroad di Wana Sari ini bekerja sama dengan PTPN dan Perhutani.

Dikelola Pemda dan desa serta pihak swasta.

 

Untuk jalur offroadnya sekitar 10 KM dengan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan lintasan perkebunan the, kopi dan pinus serta kebun milik rakyat seperti kebun sayur, cabe dan tomat.

 

BACA JUGA:BKSDA Kecam Oknum Pungut Parkir di Pantai Seluma

 

Jalur offroad ini sudah menjadi jalur bisnis bagi warga sekitar dan pengusaha.

 

Sehingga jalan yang rusak parah ini dapat dimaklumi oleh petani dan warga sekitar. Karena sangat berdampak bagi mereka secara ekonomi.

 

Salah satu pengusaha wisata di sana memili sebanyak 18 mobil land rover edisi 2 dan 3. Dan memiliki sebanyak 30 ATV. Dengan bendera Arthur.


jalan offroad yang menantang--

Disebutkan karyawannya Asep, Athur ini selain memiliki mobil offroad dan ATV, juga memiliki puluhan kapal karet untuk rifting dan paralayang.

 

Selain itu, memiliki alat alat untuk paint ball.

 

Luar biasanya, kerjasama antara swasta, warga, pemdes dan Pemda di wilayah ini begitu baik.

Sehingga jalan offroad yang melewati kebun mereka serta kebuh the, dibiarkan rusak parah. Karema semakin rusak jalan offroadnya, maka semakin senang para pengguna offroad.

 

‘’Kami sudah ijin dengan pihak PTPN dan Perhutani, serta Pemerintah Desa. Sehingga mereka tidak keberatan jalan begitu rusak.

 

Dan untuk membersihkan jalan, itu kerjasama dengan karang taruna,’’ujar Asep.

 

Untuk wisata di sini, bayangkan saya perpaketnya bisa mencapai 375.000. Anda bisa menikmati offroad dan rifting atau arung jeram.

 

Anda akan mendapat pelayanan penuh dari pemandu yang professional dan sarapan pagi serta makan siang.

Anda akan mendapatkan sensasi offroad yang menegangkan dan penuh lumpur.

 

Melewati perkebunan the yang indah, serta kebun kopi arabika dan kebun sayur mayor serta hutan pinus. Jalur offroad yang begitu menantang, memacu andernaline kita semakin kencang.

Menurut keterangan Staf Artur, setiap harinya bias mendapatkan pemesan paket.

 

Bayangkan saja 50 x 375.000, berepa cuan yang diperoleh dalam sehari.  Dan itu baru dari satu perusahaan  wisata.

 

BACA JUGA:Tahun Baru di Wisata Aman, Mungkin Karena Ini

 

 

Bahkan penuturan Asep, pernah sehai itu ada sebuah perusahaan mengadakan out bond untuk karyawan, memesan 70 mobil offroad. Sehingga mereka terpaksa mengerahkan mobil offroad dari wilayah lain. 

 

Mungkin wisata offroad ini bisa dicontoh wilayah lain dengan melakukan diversifikasi dan inovoasi.

 Salah satunya eilayah bengkulu ini bisa diterapkan di kepahiang dan Seluma. (**)

Sumber: