Liburan Nataru, Lihat Bunga Rafflesia Mekar di Desa Lubuk Resam Seluma

 Liburan Nataru, Lihat Bunga Rafflesia Mekar di Desa Lubuk Resam Seluma

Gupardi Warga Lubuk resam Seluma bersama Bunga Rafflesia yang sedang mekar sempurna di lahan kopinya --

 

LUBUK RESAM, RADARSELUMAONLINE.COM  - Bagi anda yang belum pernah melihat bunga Rfflesia dan sangat ingin melihatnya, nih ada kesempatan. Saat inis edang mekar bunga rafflesia di Lubuk resam Seluma Bengkulu. Tidak hanya itu, beberapa hari kedepan akan ada 8 bunga rafflesia lagi yang mekar. Ini berkat eksperimen otodidak yang dilakukan seorang petani kopi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap kelestarian alam bernama  Gupardi atau yang akrap disapa dengan panggilan Mang Gupek yang juga selaku Ketua Gapoktanhut Desa Lubuk Resam.

Ia mengklaim, sebelumnya telah mencoba budidaya Raflesia selama kurang lebih 5 tahun. Pada saat ini budidaya Bunga Raflesia berhasil kembali mekar sempurna. Jadi liburan Natal dan Tahun Baru anda, bisa melihat  bunga rafflesia di Lubuk Resam.

"Bunga Raflesia kini sudah mekar sempurna di tempat penanaman inang yang saya tanam 5 tahun yang lalu. Alhamdulillah sekarang kembali mekar untuk kedua kalinya," sampai Gupardi kepada Radar Seluma.

Kondisi bunga Raflesia Arnoldi saat ini telah mekar dengan sempurna. Dengan berdiameter kan sekitar 1 meter. bunga rafflesia ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan seorang petani kopi yang hanya tamatan SMP. Dengan belajar secara otodidak mengenai budidaya Raflesia Arnoldi. Akhirnya membantah analisa pakar botani yang sebelumnya menyebut bunga rafflesia tidak bisa dibudidayakan.

Namun dengan tangan dinginnya, Gupardi yang merupakan seorang petani yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengolah Perhutanan Sosial Provinsi Bengkulu dan belajar secara otodidak tentang bunga rafflesia. Berhasil membuktikan kalau bunga langka yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini dapat dibudidayakan.

"Kepada masyarakat yang mau melihat indahnya bunga Raflesia ini, dapat berkunjung langsung ke sini. Lokasi budidaya bunga Raflesia yang berada di Desa Lubuk Resam," ujarnya.

bunga rafflesia hasil budidaya yang sebelumnya mekar sempurna pada tanggal 7 November 2022 yang lalu. Di areal lahan perkebunan kopi miliknya. Pada saat ini kembali mekar sempurna pada Rabu (14/12) untuk kedua kalinya di penghujung tahun ini.

Bahkan dalam waktu beberapa hari ke depan. 8 Knop bakal bunga rafflesia Arnoldi hasil budidayanya bakal menyusul mekar. Dirinya juga mengatakan, jika untuk membudidayakan bunga rafflesia ini harus disesuaikan dengan kultur tanah. Kelembaban suhu udara yang selama ini menjadi habitatnya.

"Ini awalnya tekad saya yang ingin melestarikan bunga rafflesia yang sebelumnya disebut-sebut mulai langka. bunga rafflesia Arnoldi yang mekar di kebun dan layu saya ambil inangnya kemudian saya potong-potong menjadi beberapa bagian dan ditanam di sekitar areal perkebunan kopi milik saya," terangnya.

Berkat ketekunannya, membuat Gupardi pun mendapat apresiasi dari BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu di dalam menjaga kelestarian alam saat ini. Dimana, untuk menuju ke lokasi areal perkebunan kopi miliknya yang kini menjadi lokasi budidaya bunga rafflesia. H

arus menempuh perjalanan dari Kota Tais sekitar 17 KM ke arah Desa Lubuk Resam. Bahkan kembali harus menempuh jarak sekitar kurang lebih 3 kilometer dari perkampungan warga yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor atau berjalan kaki.(ctr)

Sumber: