Anggaran Damkar Seluma Hanya Rp 100 Juta
Kasat Pol PP dan Damkar Seluma, Rijono--
BUNGAMAS - Kabupaten Seluma memiliki wilayah yang cukup luas, dengan jumlah sebanyak 14 kecamatan, 182 desa dan 20 kelurahan. Namun, sampai saat ini hanya memiliki empat unit mobil armada kebakaran. Bahkan dari empat unit mobil Damkar tersebut, saat ini kondisi satu unit mobil Damkar telah mengalami kerusakan total yang sudah terparkir.
Satu unit rusak pada mesin air. Sehingga hanya dua unit mobil yang dalam kondisi baik. Hampir di setiap peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Membuat mobil armada Damkar yang selalu menjadi sorotan masyarakat, karena tidak memberikan pertolongan maksimal.
Pada tahun 2023 mendatang, kondisi tersebut dipastikan masih sama. Karena usai Pemerintah Kabupaten Seluma mengesahkan APBD tahun 2023. Diketahui anggaran perbaikan mobil armada termasuk operasional hanya Rp 100 juta.
Padahal sebelumnya sempat disampaikan perbaikan satu unit mobil dibutuhkan anggaran mencapai Rp 25 juta, belum termasuk biaya operasional dan perawatan. Terkait dengan hal tersebut, Kakan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Seluma, Rijono, S Pd M Si mengatakan, untuk kepastian perbaikan mobil armada masih menunggu DPA tahun 2023.
Karena sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa anggaran yang dianggarkan. Kemudian jika pun memang anggaran belum maksimal tentu hanya bisa dilakukan perbaikan seadanya.
"Kita lihat dulu berapa anggaran dan baru bisa dilakukan apakah perbaikan seluruhnya atau hanya seadanya," sampainya.
Dirinya juga mengatakan, untuk pengadaan mobil Damkar memang dibutuhkan anggaran cukup besar. Hal tersebut dikarenakan kondisi keuangan daerah yang belum mampu dan belum prioritas, karena masih pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Satu unit mobil Damkar bisa mencapai Rp 1,5 miliar alternatif diusahakan bantuan dari pusat.
"Untuk pengadaan keuangan daerah belum mampu, karena benar harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit," terangnya. Untuk saat ini, dua mobil armada dengan kondisi baik berada di pos Sukaraja dan Pos Talo. Sedangkan satu unit rusak pada mesin air di Pos Seluma. Hal ini, dipastikan tidak akan bisa menjangkau wilayah Kabupaten Seluma yang berjarakkan antara kecamatan 1 sampai 3 jam jarak tempuh.(ctr)
Sumber: