Jonaidi SP Minta Pemprov Manfatkan Mess Pemda

Jonaidi SP Minta Pemprov Manfatkan Mess Pemda

Jonaidi SP--

 

 
BENGKULU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP meminta pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk memanfaatkan keberadaan bangunan mess pemda untukeningkatkan dan mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD). 
 
Berdasarkan informasi, Pemprov dikabarkan kembali melelang pengelolaan aset Mess Pemda di kawasan Tapak Paderi Kota Bengkulu. Pasalnya sudah beberapa kali dilakukan proses lelang, aset milik Pemprov Bengkulu tersebut tidak kunjunga terkelola.
 
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi mengatakan, janji-janji untuk memanfaatkan Mess Pemda sudah sejak lama dikumandangkan. Bahkan sejak R2 (Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah) jilid pertama, hingga R2 (Rohidin Mersyah-Rosjonsyah) kedua. Tapi faktanya sampai sekarang belum kunjung terlihat aset tersebut bakal dikelola.
 
“ Jelas, tidak termanfaatnya atau terkelolanya Mess Pemda tersebut, kesalahan ditumpukan kepada eksekutif dalam hal ini Pemprov Bengkulu. Kitapun dari legislatif sudah beberapa kali mengingatkan, lantaran sampai dengan saat ini aset yang pembangunannya menguras anggaran puluhan miliar masih terbengkalai," sesal Jonaidi.
 
Ia menegaskan, tahun 2023 mendatang Pemprov harus bisa memanfaatkan keberadaan bangunan yang ada untuk meningkatkan PAD jika tidak ada pihak ketiga yang berani mengelola bangunan sesuai dengan keinginan Pemprov. 
 
"Mess pemda ini harus tuntas tahun 2023, kalau memang dirasa tidak ada pihak klien yang mampu mengeloala mess pemda ini sesuai dengan yang diinginkan gubernur, maka gubernur harus bisa memberanikan diri untuk mengelola dengan segala konsekuensi yang ada. Mungkin melakukan perbaikan, sarana prasarana dan lainnya yang mungkin nanti dikelola oleh badan usaha milik daerah (BLUD)," papar Jonaidi.
 
Sebaliknya, lanjut Jonaidi, Pemprov harus serius agar Mess Pemda setidak-tidaknya akhir tahun ini atau pada tahun depan bisa terkelola.
 
"Karena kalau tidak, bisa-bisa nilai investasi Pemprov pada aset tersebut berkurang. Salah satu penyebabnya sudah barang tentu nilai aset Mess Pemda pasti menurun," tegas Politisi Partai Gerindra ini.(Ken)

Sumber: