Tembus 40 Ribu, Petisi Iwan Bule Mundur

Tembus 40 Ribu, Petisi Iwan Bule Mundur

Pengurus PSSI--

 

RADARSELUMAONLINE.COM - Desakan agar Ketua umum PSSI mundur dari jabatannya, semakin kencang. Bahkan petisi yang dibuat nitizen sudah mencapai 40.000. Mereka meminta agar Iwan Bule untuk mundur. Terkait itu, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji menanggapi permintaan tersebut.

 

Namun menurutnya, petisi tersebut bukanlah solusi yang bagus untuk menyelesaikan masalah terkait tragedi Kanjuruhan di Malang 

 

 

"Saya selaku pengurus PSSI, menilai mundur itu bukan tindakan yang bagus untuk menghadapi masalah seperti ini," ujar Sonhadji saat konferensi di Kantor Komnas Ham, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Oktober 2022.

 

 

 

"Kalau saya katakan sebagai exco PSSI saya, kalau kondisi seperti ini lagi butuh pemikiran butuh macam-macam kemudian ketua mundur, enggak jantan," lanjutnya. 

 

Bagi Sonhadji sebagai salah satu bagian dari exco PSSI, petisi tersebut bukanlah tindakan yang tepat, justru malah terkesan tidak bertanggungjawab. 

 

 

 

"Saya bilang, tadi saya bilang sama kawan saya itu ketua umum, kalau anda (Iwan Bule) mundur tidak jantan," katanya. 

 

Sebagai informasi, Mochamad Iriawan atau dikenal Iwan Bule mendapat desakan untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI melalui petisi daring. 

 

 

 

Hingga saat ini petisi daring tersebut sudah ditandatangani lebih dari 42 ribu orang yang digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar) dan Emerson Yuntho.

 

 

Tidak hanya Iwan Bule, pada petisi tersebut mereka juga meminta kepada pengurus PSSI untuk mundur dari posisinya sebagai bentuk hormat untuk para korban. 

 

 

 

"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis Pijar dalam petisinya.

 

Selain itu, dalam petisi Emerson juga terdapat tuntutan agar pengurus PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk ikut mundur.

 

"PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan rekomendasi dari pihak Kepolisian agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari. Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis daripada kepentingan keselamatan suporter Indonesia," tulis Emerson dalam petisinya.

 

 

Diketahui, Hingga Rabu, 12 Oktober 2022, pukul 15.00 WIB, petisi Pijar sudah ditandatangani lebih dari 28 ribu dari target 35 ribu. 

 

 

Sementara petisi dari Emerson telah ditandatangani 16 ribu lebih dari target 25 ribu. Jika ditotal maka pendukung Iwan Bule lengser dari jabatannya mencapai lebih dari 42 ribu.

Sumber: