Tersisa 10 Ekor Sapi Idap PMK
Reporter:
admin5131radarseluma|
Editor:
admin5131radarseluma|
Sabtu 08-10-2022,15:09 WIB
Sapi penyakit mulut dan kuku--
BENGKULU SELATAN - Ternak mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK), di Bengkulu Selatan belum sembuh total. Ternak mengidap PMK saat ini tersisa10 ekor.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian BS, Edi Siswanto SPt melalui Kabid Peternakan, Yasirli
SP.MM.
"Ya, masih tersisa sekitar 10 eko lagi ternak mengidap PMK,"ungkap Yasirli.
Dikatakan Yasirli, sebelumnya ada 2.799 ternak di BS yang mengidap PMK. Dari jumlah tersebut yang sudah sembuh sebanyak 2.765 ekor dan yang mati sebanyak 12 ekor.
Sedangkan yang masih dalam pengobatan ada 10 ekor lagi.
Dirinya optimis dalam waktu dekat, BS terbebas dari PMK. Karena kami terus melakukan pemantauan, pengobatan terhadap ternak mengalami sakit PMK.
"Ternak 10 ekor itu sembuh, maka di BS tidak ada lagi ternak yang terpapar PMK,"ucap Yasirli.
Lanjut Yasirli, meskipun saat ini ternak yang belum sembuh dari PMK masih tersisa 10 ekor.
Tetap engimbau para peternak tetap mengkandangkan ternak. Sebab jika diliarkan, khawatir ke depan ternak di BS kembali mengidap PMK.
"Kami terus berupaya agar ternak di BS benar-benar bebas dari PMK. Salah satu upaya yang dilakukan selain rutin mengobati ternak yang sakit, juga mengusulkan ke dinas peternakan Provinsi untuk vaksin PMK.
Sehingga nanti terhadap ternak yang sembuh dari PMK dan yang masih sehat dapat dilakukan vaksin. Dengan begitu ternak tersebut terlindungi dari virus PMK,"pungkas Yasirli.
Untuk usulan vaksin PMK, mengusulkan sebanyak 3000 dosis, guna melindungi ternak di BS agar tidak ada lagi yang mengidap PMK.
Asri, peternak sapi di Kecamatan Manna mengaku gembira dengan adanya kabar ternak mengidap PMK sudah sedikit. Sebab khawatir jika PMK belum hilang di BS, ke depan ternak yang sakit akan bertambah dan akhirnya bisa mati mendadak. Dengan begitu dipastikan peternak di BS akan merugi.
"Kami terus kandangkan ternak, semoga ke depan PMK benar-benar hilang di BS,"harap Asri.(yes)
Sumber: