Komplotan Curanmor Divonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi

 Komplotan Curanmor Divonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi

Kasi Intelijen, Andi Setiawan, SH, MH--

 

SEKEBAR - Dengan telah dijatuhkannya vonis bebas oleh Hakim Pengadilan Negeri Tais, terhadap kedua terdakwa komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang telah beraksi dan dibekuk oleh anggota Kepolisian Polres Seluma.

Membuat pihak Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Seluma mengambil sikap melakukan upaya hukum atau Kasasi.

"Iya kita mengajukan permohonan upaya hukum. Kita rencanakan pengajuan permohonan Kasasi besok," sampai Kajari Seluma, Wuriadhi Paramita, SH MHum melalui Kasi Intel, Andi Setiawan, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Upaya permohonan kasasi tersebut dilakukan, setelah kedua terdakwa yang dijatuhkan vonis bebas oleh Hakim Pengadilan Negeri Tais. Keduanya yakni diketahui berinisial kan BS (16) seorang pelajar warga Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Serta satu orang perempuan berinisial kan CS (15) yang juga masih berstatus pelajar warga Jalan Tutwuri Handayani 3 Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Keduanya divonis bebas oleh Hakim Pengadilan Negeri Tais, Galuh Wahyu Kumalasari, SH MH. Pada Kamis (22/9) di ruang sidang Pengadilan Negeri Tais.

Dimana dalam persidangan Hakim menyatakan jika anak 1 dan anak 2 tidak terbukti secara sah dan menyatakan bersalah melakukan tindak pidana 'Pencurian dalam keadaan memberatkan' sebagaimana dakwaan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum. Membebaskan para anak oleh karena itu dari dakwaan tunggal Penuntut Umum. Memerintahkan para anak dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan diucapkan. Memulihkan hak hak para anak dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya.

 

"Permohonan pengajuan kasasi kita lakukan sesuai Pasal 253 ayat 1 huruf a KUHAP. Yakni apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya," tegasnya.

Padahal diketahui jika dalam agenda sidang pembacaan tuntutan sebelumnya. Kedua anak terdakwa dituntut oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Seluma, Inten Kuspitasari, SH MH dengan tuntutan hukuman 1 bulan 15 hari penjara. Sesuai dakwaan Penuntut Umum Pasal 363 ayat (2) KUHP. "Permohonan Kasasi kita ajukan ke Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Tais," pungkasnya.(ctr)

 

Sumber: