Buku Pakaian Adat BMA Seluma Sudah Selesai Disusun
Ketua BMA Suharto dan Bendahara PGI Ngatijo serta GM Radar Seluma, Jeffri Ginting--
TAIS – Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Seluma, telah selesai menyusun buku terkait pakaian adat istiadat Seluma dan pakaian adat resmi kabupaten Seluma. Buku ini bahkan telah diserahkan kepada Bupati Seluma, Erwin Octavian, untuk disahkan menjadi panduan atau pedoman di jajaran pemerintah daerah kabupaten Seluma.
Jika telah disahkan, maka akan tercipta pakaian adat resmi kabupaten Seluma. ‘’Ini sejarah yang kami buat. Selama ini kan tidak ada pakaian adat resmi yang telah disahkan yang menjadi ciri khas pakaian adat kabupaten Seluma. Dan kami telah menyusun secara lengkap dan telah selesai,’’ujar Ketua BMA Kabupaten Seluma, Suarto, S.Pd saat berbincang bincang dengan GM Radar Seluma, Jeffri Ginting dan Bendahara PGRI Seluma, Ngatijo, S.Pd di Graha Pena Radar Seluma.
Dikatakan pensiunan guru dan kepala sekolah ini, buku ini dibuat mendetai dan dilengkap dengan makna dan penjelasannya. ‘’Kami membuat buku pakaian resmi adat Seluma mulai dari tingkat Bupati Seluma, lalu kepala dinas, camat dan kades serta warga biasa. Ada perbedaan perbedaan dalam pakaian adat ini. Dan semua ada penjelasannya,’’jelasnya.
Jika telah disahkan oleh Bupati, maka akan segera diperbanyak dan diserahkan kepada camat, kades dan BMA di tingkat kecamatan dan desa. ‘’Nanti bisa dijadikan pedoman oleh BMA kecamatan atau di desa. Sehingga penerapan adat istiadat serta pakaian adanya juga semakin rapi dan baik,’’beber pria yang akrab dipanggil Pak To ini.
Mantan Ketua PGRI Seluma ini yakin, dengan disahkannya buka pakaian adat ini, maka akan membawa dampak positif bagi Seluma. ‘’Nanti tukang jahit dan usaha rakyat tenun di Kampai bisa maju. Karena hasil tenun mereka, bisa laku dan dipakai warga Seluma,’’terangnya.
Selain itu, budaya Seluma juga akan semakin berkembang. Karena dalam setiap kegiatan akan dilakukan dengan didahului budaya Seluma. ‘’Semakin baik adat kita nanti, maka akan semakin baik agama. Kalau semakin baik adat dan agama, maka semakin baiklah Kabupaten Seluma. Sehingga tujuan Bupati dan Wakil Bupati, Seluma yang berbudaya dan beragam akan tercapai,’’bebernya.
Penasehat PGRI Kabupaten Seluma ini, berharap agar apa yang telah diusulkan BMA akan mendapat dukungan penuh Bupati Seluma dan warga Seluma. ‘(**)
Sumber: