Kepung Cendol

Kepung Cendol

latihan perang--

Taiwan terkepung. Terisolasi. Entah sampai kapan.

 

Ini perang cara baru. Tanpa membunuh dan merusak.

 

Ahli-ahli Barat memang mengingatkan Tiongkok: jangan terpancing menyerang Taiwan. Ingatlah Ukraina. Rusia pun tidak mampu melibas Ukraina. Jangan itu terulang. Tiongkok bisa jadi Rusia kedua.

 

Pemerintah Taiwan sendiri kian pede. Ukraina sudah terbukti bisa melawan Rusia. Taiwan juga harus bisa. Taiwan mempelajari dengan detail cara-cara Ukraina mampu melawan Rusia. Termasuk mulai memproduksi drone sebanyak-banyaknya. Juga menyiapkan terowongan bawah gunung untuk markas pusat perlawanan darurat.

 

Hanya saja Taiwan tidak menyiapkan diri menghadapi gaya Tiongkok ''menghajar'' Taiwan seperti sekarang ini.

 

Selama ada latihan itu belum ada kepanikan masyarakat di Taiwan. Kehidupan masih berjalan normal. Acara budaya Taiwan-Indonesia juga tetap berlangsung: lomba makan krupuk yang digantung di tali. Yang ikut lomba harus ditutup matanya. Yang mendaftar sudah 40 orang. Penyelenggaranya: Indosuara dan Ieto (Indonesian Economic and Trade Office). Ketua panitianya: Mira Luxita.

 

Tepat tanggal 17 Agustus nanti ada tumpengan. Juga sajian makanan rendang dan minuman cendol dawet. Musiknya: dangdut.

 

Seberapa lama Tiongkok mampu membiayai latihan gabungan di sekitar Taiwan itu?

Sumber: