Sempat Dirawat, Korban Minum Racun Meninggal

Sempat Dirawat, Korban Minum Racun Meninggal

--

SELEBAR - Setelah sempat menjalani perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, selama dua hari. Korban percobaan bunuh diri yang diketahui warga Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil. Yakni berinisial kan TO (27) yang nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput. Akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (19/7) pagi. "Memang pada tanggal 17 Juli, memang betul ada pasien masuk. Laporannya itu minum racun. Pada tanggal (19/7) pagi tadi, keadaanya memburuk dan pasien tidak tertolong. Pasien ini meninggal karena multi disfungsi organ. Karena racun di dalam tubuh merusak organ-organ, jadi sel-sel di dalam tubuhnya mengalami kerusakan," sampai Plt Direktur RSUD Tais, dr Raden Sanata Jaya saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.
Usaha pemberian pertolongan telah dilakukan oleh pihak Medis RSUD Tais. Dengan melakukan upaya perawatan selama kurang lebih dua hari. Hanya saja nyawa korban tidak dapat ditolong lantaran racun yang diminum oleh korban telah merusak organ-organ tubuh korban.
Jenazah almarhum kemudian diantar ambulance RSUD Tais ke rumah duka sebelum akhirnya jenazah dimakamkan oleh pihak keluarga ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. "Pasien ini kami rawat, terus pada hari ini (Pagi kemarin,red) keadaanya memburuk. Pasien ini tidak tertolong," pungkasnya.
Sementara itu, dari keterangan orang tuanya. Aksi nekat yang dilakukannya ini, ditengarai usai dimarah orang tuanya. Lantaran tidak terima ditegur ketika dibangunkan dari tidurnya untuk membantu orang tuanya memanen kelapa sawit. Persoalan sepele tersebutlah diduga membuat TO untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumpun.
Aksi tersebut dilakukan oleh TO pada Minggu (17/7) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. TO yang saat itu sempat cekcok mulut dengan orang tuanya langsung mengambil botol racun. Hanya saja pada saat itu aksinya sempat digagalkan oleh keluarganya yang langsung mengambil botol racun yang dipegang korban. Diduga pada saat itu emosi korban mulai tinggi. Membuat korban pada saat itu pergi ke dapur. Sesampainya di dapur korban kembali mengambil racun rumput yang berada di dalam jerigen 2 liter. Korban langsung menenggak racun rumput tersebut. Melihat korban yang saat itu sudah menenggak racun. Upaya pertolongan pertama sempat dilakukan oleh kakak perempuannya dengan memberikan minuman susu. Namun karena kondisi menurun, keluarganya pun langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya korban kembali dirujuk ke RSUD Tais.(ctr)

Sumber: