Usai Dikeruk, Jalan Dibiarkan Berlobang

 

SUKARAJA - Pelaksanaan proyek tambal sulam jalan lintas Provinsi Bengkulu, tepatnya di sepanjang ruas jalan Kecamatan Sukaraja  menimbulkan keresahan bagi para pengendara dan warga sekitar.

Pasalnya, sejak dilakukan pengupasan jalan, mengakibatkan kondisi jalan menjadi berlobang dalam dan lebar yang menganga sempat dibiarkan lama. Akibatnya, banyak para pengendara yang terperosok bahkan jatuh saat melintas ruas jalan tersebut.

"Lobang pekerjaan jalan ini memang sangat meresahkan mas. Rawan kecelakaan dan dibiarkan lama," keluh Andi salah satu pengguna jalan.

Hal tersebut seperti yang dialami seorang perempuan pengendara sepeda motor yang sempat mengalami kecelakaan pada Senin (18/7) pagi. Lantaran ban sepeda motor yang dikendarainya terperosok (masuk) kedalam lubang. Hingga mengakibatkan dirinya terjatuh, hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.

"Ini salah satu contohnya. Karena masuk lubanglah cewek itu jatuh," ujarnya.

Selain rawan akan menimbulkan kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Kondisi jalan berlubang tersebut juga sangat mengkhawatirkan bagi para pengendara yang dapat mengakibatkan ban motor atau mobilnya pecah dan kempes. Saat terperosok ke dalam galian lubang tersebut.

"Sejak dikeruk, lobang dibiarkan lama. Sehingga jalan sempit dan rawan terjadi kecelakaan," terangnya.

Hal yang sama juga dikatakan disampaikan Jai (38) salah satu warga setempat. Menurutnya, akibat pembiaran terhadap lobang yang lama, juga berdampak dengan sepinya usaha bengkelnya.

"Jadi orang mau parkir juga pikir-pikir. Tidak hanya kalangan pengendara, pelaku usaha juga mengeluh," tambahnya.

Menurutnya, pihak pelaksana proyek seharusnya bertindak cepat. Tanpa mengabaikan mutu kualitas pekerjaan. Tidak dengan hanya mengeruk jalan lalu membiarkan nya berhari-hari bahkan hingga berminggu-minggu mas.(ctr)

Sumber: