Akibat Banjir, Kerugian Infrastruktur Capai Rp 5 Miliar
kondisi jalan dan jembatan yang amblas pasca musibah bencana banjir--
PEMATANG AUR - Dampak pasca musibah bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, menimbulkan kerusakan terhadap sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Seluma. Dimana dari penghitungan kerugian material pasca musibah bencana banjir yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma mencapai kurang lebih Rp 5 miliaran. "Untuk kerugian secara pasti belum dapat kita tentukan. Namun perkiraan dari PU. Imbas dari musibah banjir , jalan dan jembatan ditafsirkan mungkin sekitar Rp 5 miliaran," sampai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST saat dikonfirmasi Radar Seluma. Dikatakan Saipullah, pasca musibah bencana banjir. Pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa titik lokasi yang terkena musibah bencana banjir bersama Bupati, Asisten dan dan bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sosial Kabupaten Seluma. Menurutnya, yang terdampak musibah bencana banjir tak hanya jalan atau jembatan link Kabupaten saja. Namun juga kondisi jalan dan jembatan link Pemprov Bengkulu. Dalam penanggulangan pasca musibah bencana banjir tersebut. Pihaknya menggunakan anggaran dana taktis atau dana tak terduga. Yakni untuk penanggulangan pasca bencana. "Akan kita tanggulangi dengan dana taktis. Hari ini mulai dikerjakan tanggap daruratnya. Jangan sampai aktivitas masyarakat terhambat pasca musibah bencana banjir kemarin," pungkasnya. Sementara itu, infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami rusak. Pasca musibah bencana banjir tersebut yakni meliputi jalan Nasional Bengkulu – manna, tepatnya berada di Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras (S). jalan penghubung Desa Jenggalu – Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja. Jalan penghubung Desa Pasar Seluma – Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo. Serta jalan sentra produksi di Desa Rawa Sari, Kecamatan Seluma Timur.(ctr)
Sumber: