Harga TBS Anjlok, Antrean di Pabrik Panjang

Harga TBS Anjlok, Antrean  di Pabrik Panjang

radarselumaonline.com AIR TERAS - Walaupun kondisi harga sawit seminggu menjelang hari Raya Idul Fitri mengalami penurunan drastis. Terlihat di lokasi pabrik Crude Palm Oil (CPO) Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II yang berada di Desa Air Teras, Kecamatan Talo. Terjadi antrean ratusan truk bermuatan Tandan Buah Sawit (TBS) dan pengusaha toke kelapa sawit di Kabupaten Seluma. Bahkan rela bermalam di lokasi pabrik CPO, lantaran takut merugi jauh lebih besar sejak menurunnya harga TBS kelapa sawit kemarin. \"Untuk harganya kita kurang tahu, kita hanya upah muat saja. Sudah dua malam ini bermalam disini,\" sampai Suparto sopir angkut saat dikonfirmasi Radar Seluma di lokasi pabrik BSL.
Dari pantauan Radar Seluma di lokasi pabrik BSL, terlihat antrian panjang terjadi dari pintu masuk lokasi pabrik hingga di dalam lokasi pabrik. Antrian panjang terjadi kurang lebih 1 kilometer atau ratusan kendaraan truk pengangkut TBS yang sudah antre sejak dua malam yang lalu. Hingga hari ini para sopir masih antre.
Seperti yang disampaikan oleh sopir truk angkutan TBS dari beberapa desa yang diutus oleh para toke sawit. Sebagian besar para sopir ini memilih bermalam hingga selesai bongkar muatan. Hal tersebut dilakukanuntuk menghindari anjlokan harga TBS yang lebih parah lagi. \"Harga anjlok ini sakit semua kepala toke ini,\" kata Triono warga Desa Gunung Mesir, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

\"\"
Triono juga mengaku, jika telah bermalam sejak dua malam terakhir lantaran belum mendapat giliran untuk melakukan pembongkaran muatan. Akibat antrean panjangnya truk angkutan TBS. \"Saya sudah menginap dia hari dua malam mas\" ujarnnya.
Terkait dengan harga dirinya mengatakan jika untuk di pabrik CPO BSL ini mengalami penurunan harga hingga 1300 sampai 1500. Jika dipabrik BSL Padang Guci mencapai 1300 perkilogramnya. Sedangkan untuk harga TBS di pabrik CPO BSL II Air Teras masih mengalami penurunan harga sawit, namun harga masih agak tinggi yakni yang mencapai Rp 2700 perkilogramnya. \"Kalau besok baru bongkar ini. Sekali-kalilah pihak pabrik ini dapat memberikan THR kepada kita,\" harapnya.
Sementara itu, saat ingin berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Pihak pabrik CPO BSL II Desa Air Teras enggan memberikan statement. Bahkan pihak perusahaan enggan untuk menemui wartawan Radar Seluma saat ingin menanyakan terkait dengan harga TBS tersebut.(ctr)

Sumber: