Sebelum Berbayar, Bupati Imbau Masyarakat Segera Vaksin

radarselumaonline.com AMPAR GADING - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE meminta kepada camat dan Kades untuk mengajak atau mengimbau masyarakat yang belum vaksinisasi Covid-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga untuk segera melakukan vaksin. Karena menurut informasi yang diterima oleh bupati. Nantinya pemerintah tidak akan membeli vaksin lagi, sehingga vaksin akan dikenakan biaya yaitu Rp250 ribu untuk satu kali suntikan.
\"Tolong segera sampaikan dengan adik sanak yang belum vaksin untuk segera vaksini dosis pertama, kedua, dan ketiga infomrasi terbaru tadi malam, ada kemungkinan vaksin berbayar satu kali suntik vaksin akan dikenakan Rp250 ribu. Jadi bahasanya tadi malam itu pemerintah tidak akan membeli vaksin lagi. Sehingga vaksin yang sisa inilah nanti yang masih bisa diberikan kepada masyarakat. Segala upaya sudah kita lakukan termasuk juga vaksinisasu pada malam hari. Bahkan bagi yang ikut kegiatan vaksinisasi tersebut kita beri sembako juga,\" kata bupati.
Apabila nanti memang vaksin berbayar hal tersebut menurut bupati akan memberatkan masyarakat mengingat biayanya lumayan besar. \"Kalau vaksin sudah berbayar maka tentu akan memberatkan masyarakat. Sehingga tolong kepada camat serta Kades disampaikan kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin mengingat saat ini masih gratis,\" sambung bupati.
Sehingga diharapkan bupati data capaian vaksin di Kabupaten Seluma dapat terus bertambah seiring dengan masyarakat yang belum vaksin sudah melakukan vaksinisasi.
Terlepas dari itu, menjelang lebaran bupati mengimbau agar kecamatan maupun pemerintah desa dapat melaksanakan kebersihan. Terlebih lagi informasinya akan ada 8 juta jiwa yang akan mudik atau pulang kampung pada saat lebaran nanti. \"Informasinya ada 8 juta jiwa yang diperkirakan mudik tahun ini. Sehingga alangkah tidak bagusnya apabila kondisi di desa kotor bahkan banyak semak belukar. Maka dari itu tolong kepada camat dan Kades untuk melaksanakan kebersihan menjelang lebaran ini,\" tutupnya.(adt)

Sumber: