Tabarukan Artefak, Erwin Cium Rambut Nabi Muhammad SAW

Tabarukan Artefak, Erwin Cium Rambut Nabi Muhammad SAW

PEMATANG AUR - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Seluma menggelar kegiatan artefak dengan menghadirkan belasan artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW, Selasa (15/03). Bupati Seluma Erwin Octavian, Dandim 0425/Seluma Letkol Inf Syafrinaldi berkesempatan mencium langsung rambut Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan itu juga, kedua petinggi Seluma ini juga Menerima sorban Rasulullah SAW.

\"Kepala daerah dan Dandim pertama di Sumatra yang berkesempatan menerima artefak Rasulullah SAW,\"kata Ketua Anshor Seluma, Ust Tamyiz.

Menurutnya, Barang-barang bernilai sejarah tersebut telah tiba dan dipamerkan di rumah anggota DPRD Seluma, Samsul Azwajar di depan Kantor Camat di Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma selama satu hari.

\" Dipilih di rumah sahabat Samsul Azwajar di Kelurahan Dermayu karena di Seluma tidak ada pondok pesantren yang strategis di pinggir jalan raya. Selain itu, beliau yang sanggup untuk membantu menalangi sementara untuk biaya pelaksanaan pameran artefak Rasulullah,\" ujar Humas Panitia jelajah Nusantara Artefak, Ahmad Ridwanto.

Dijelaskan, sejumlah peninggalan bersejarah yang dipamerkan itu diantaranya rambut, sorban milik Nabi Muhammad SAW, bekam darah nabi, tongkat dan sebelas benda artefak Rasulullah lainnya. Program jelajah Nusantara Festifal Artefak Rasulullah tersebut sudah berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia, dan akan singgah di Kabupaten Seluma setelah sebelumnya berada di provinsi Lampung.

\" Di provinsi Bengkulu khususnya, ini untuk pertama kalinya, tiba di Seluma kemudian berlanjut ke Kotamadya\" ujarnya.

Belasan artefak tersebut berasal dari Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah (MAR) Malaysia yang dimiliki oleh Prof. DR. H. Abdul Manan Embong (Almarhum), arkeolog dan atnolgi.

\" Untuk mendatangkannya, Pengurus PBNU telah mengeluarkan infaq sebagai jaminan kepada South East Asia Islamic
Artifac Exhibition lebih kurang Rp 4,5 M. Sehingga dalam program jelajah nusantara setiap titik festifal diupayakan senilai Rp 35 juta\" sampainya.

Artefak Rasulullah tersebut mempunyai kedudukan penting bagi umat Islam sehingga dapat mengenalnya lebih nyata. Melalui pameran dan tabarukan, umat islam dapat berharap keberkahan, seperti yang dilakukan para sahabat dan umat islam dapat mengambil pelajaran merawat artefak sejarah.(ndi)

Sumber: