Massa Pesisir Barat Ancam Bermalam di Kantor Bupati

PEMATANG AUR - Ratusan masyarakat pesisir barat yang tergabung dalam koalisi masyarakat menolak tambang pasir besi kembali menggelar aksi demo di depan kantor bupati, Selasa (01/03). 

Massa mengancam akan bermalam di kantor bupati, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Setelah menggelar aksi, perwakilan massa kemudian melakukan mediasi menemui perwakilan dari pemerintah daerah. 

Hanya saja, mediasi yang digelar tertutup di ruang Sekda. Belum membuahkan hasil dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat. 

\"Tuntutan sudah kami sampaikan. Namun, pemerintah daerah belum bisa memenuhi karena akan melakukan rapat terlebih dahulu,\" kata Dodi Faisal pendamping warga pesisir barat. 

Karena tidak belum ada keputusan dari bupati terkait tuntutan warga. Dodi menyebutkan bahwa, massa sudah sepakat bermalam di kantor bupati sampai ada keputusan dari bupati.

\"Masyarakat sepakat untuk nginap jika tuntutan mereka tidak dipenuhi,\" jelasnya.

Andi Wijaya, anggota Forum masyarakat pesisir barat menyampaikan, aksi yang mereka gelar adalah aksi unjuk menagih janji bupati beberapa bulan yang lalu mengenai himbauan pemberhentian aktivitas pertambangan milik PT Faminglepto Bakti Abadi. Tetapi himbauan bupati tidak di Indahkan oleh pihak perusahaan.

\"Kami minta Pemda Seluma mengambil langkah tegas terhadap aktivitas tambang pasir besi yang menimbulkan keresahan di masyarakat,\" ungkap Jaya. (ndi)

 

Adapun tuntutan masyarakat pesisir barat yaitu : 

 

1. Bupati Seluma segera memberhentikan aktivitas pertambangan pasir besi milik PT. Faminglevto Bhakti Abadi.

2. Bupati seluma mengeluarkan seluruh peralatan pertambangan milik PT.Faminglevto Bhakti Abadi.

3. Bupati seluma segera menindak tegas PT.Faminglevto Bhakti Abadi.

Sumber: