Pasutri Sinar Pagi Ditimpa Pohon, Suami Meninggal

Pasutri Sinar Pagi Ditimpa Pohon, Suami Meninggal

SINAR PAGI - Naas yang dialami oleh pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara. Pasalnya, saat pasangan pasutri yang diketahui bernama Supar (50) bersama istrinya Yahina (48) bermaksud ingin pulang dari menumbuk padi. Pasangan pasutri tersebut malah tertimpa pohon durian yang mengakibatkan Supar meninggal dunia dilokasi kejadian. Akibat tertimpa pohon pada bagian leher belakang dan patah bagian paha kanan. Sedangkan sang istri selamat meskipun kepalanya terkena dahan.

Dari informasi yang diterima, kronologis kejadian tersebut terlah terjadi pada Selasa (30/11) siang, sekitar pukul 15.00 wib. Pada saat pasangan pasutri tersebut bermaksud ingin pulang dari giling padi yang lokasinya berjarak sekitar 3 km dari kediamannya. Tepatnya berada di lokasi Talang sawah (Kadus 3). Nahas saat dalam perjalanan, sang suami yang tengah berjalan sekitar 300 meter dari lokasi mesin giling padi sambil memanggul beras bersama sang istri. Tiba-tiba batang durian patah dan menimpa pasangan suami istri tersebut.

\"Baru menumbuk padi, waktu itu tumbuhlah satu pohon durian. Terus menimpa si korban yang sedang membawa beras. Bersama istrinya juga yang juga tertimpa pohon durian,\" sampai Arsan (38) keponakan korban saat dikonfirmasi Radar Seluma di kediaman rumah duka.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga Salihin yang saat itu sedang berjalan tak jauh dari lokasi korban. Melihat kejadian tersebut dirinya langsung mencari sinyal Handphone untuk menghubungi pemilik gilingan dan juga warga. Warga bersama pihak keluarga langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban.

Korban pun langsung dilakukan evakuasi dengan di tanduh ke rumah duka yang berada di Desa Sinar Pagi. Sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka yang berada di Kelurahan Puguk. Sebelum ke esokan harinya Rabu (1/12) jasad korban akan dikebumikan di TPU Kelurahan Puguk.(ctr)

Sumber: