Kades Pasar Seluma Hentikan Aktivitas Tambang Pasir Besi

Kades Pasar Seluma Hentikan Aktivitas Tambang Pasir Besi

Beroperasinya kembali tambang pasir besi yang berada di wilayah pesisir Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, menuai pro kontra di tengah-tengah masyarakat Desa Pasar Seluma. Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Desa Pasar Seluma, Hertoni pada Selasa (9/11) siang, bersama dengan perangkat desa mendatangi lokasi pasir besi yang kembali akan dioperasikan oleh investor luar. Kedatangan kepala desa tersebut untuk mencegah terulangnya kembali kerusuhan seperti yang telah terjadi pada tahun 2011 silam. Pada saat dikelola PT Famia Terdio Nagara. Kades juga memerintahkan seluruh karyawan menghentikan seluruh aktifitasnya. Dari pantauan Radar Seluma di lokasi, terlihat di lokasi tambang pasir besi telah mulai dilakukan aktivitas oleh para pekerja, dengan mendirikan Camp. Dilokasi juga terlihat adanya puluhan pekerja dan juga investor yang akan mengelola lokasi tambang pasir besi. Kepala Desa Pasar Seluma sempat marah-marah kepada para pekerja dan juga investor. Lantaran pihak insvetor belum ada izin ataupun pamit kepada pihak pemerintah desa. Untuk melakukan aktivitas pertambangan. Serta lantaran adanya pro aksi yang timbul di kalangan masyarakat Desa Pasar Seluma. Kepala Desa Pasar Seluma juga meminta kepada pihak investor untuk menghentikan aktivitas dilokasi pertambangan tersebut, sebelum adanya gejolak. \"Siapa yang menyuruh melakukan aktivitas di lokasi ini. Datang ke rumah orang kok gak pakai permisi. Sebelum ada gejolak di masyarakat, saya minta aktivitas di sini dihentikan. Tidak ada lagi aktivitas di lokasi ini,\" tegas Kepala Desa Pasar Seluma, Hertoni saat di lokasi. Hertoni mengaku, keberadaan investor baru yang kini kembali melakukan aktifitasnya telah menggores luka lama. Lantaran sampai saat ini belum ada upaya pihak investor untuk melakukan pertemuan rembug desa bersama tokoh masyarakat desa setempat. Pihak investor yang bertatap muka langsung dengan Kades Pasar Seluma pun langsung berinisiatif menghentikan seluruh aktifitasnya. Pasalnya, keberadaan lokasi pasir besi pada tahun 2011 yang lalu, sempat terjadi gejolak, hingga menimbulkan kerusuhan. Bahkan atas kejadian kerusuhan tersebut, lima warga Desa Pasar Seluma sempat diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Seluma. Bahkan sempat divonis atas kasus pengerusakan. Lantaran kejadian tersebut lah, Kepala Desa Pasar Seluma menghentikan aktivitas lokasi tambang pasir besi yang tak mau terjadi gejolak kembali. \"Iya, dulu saya juga sempat ditahan selam lima bulan. Jadi jangan menggores luka lama kembali. Saya lebih fokus ke sektor pariwisata dan Pelabuhan Nusantara. Jangan gara-gara ini, dua agenda besar itu gagal,\" tegasnya.(ctr)

Sumber: