Peti Jenazah Milik Warga Cahaya Negeri di Temukan Warga Babatan

BABATAN - Masyarakat RT 2, Kelurahaan Babatan, Kecamatan Sukaraja kemarin (9/11) pagi WIB mendadak geger. Pasalnya, peti mayat dengan keadaan tertutup ditemukan di pinggir sungai dekat jembatan perbatasan dengan Desa Air Petai. Peti mayat kosong ini diketahui milik warga Desa Cahaya Negeri. \"Pagi tadi (kemarin) sekitar pukul 07.30 WIB pak Sopian, warga yang tinggal di sekitar sana menghubungi saya melalui telepon. Katanya pak RT ini ada penemuan peti mayat, posisinya berada di pinggir jalan dan di dekat jembatan. Saat ditemukan peti mayat sedang tertutup. Karena mendapatkan laporan dari masyarakat saya langsung ke lokasi untuk mengecek kebenarannya,\" kata Marwan Efendi ketua RT 2 Babatan, kemarin. Setelah di lokasi tempat peti mayat ditemukan, ketua RT selanjutnya langsung melapor ke Bhabinkamtibmas. Setelah Bhabinkamtibmas tiba di lokasi barulah peti dibuka, dan diketahui sudah kosong. Masyarakat yang sudah terlanjur mengetahui informasi ini mendadak langsung mendatangi lokasi untuk melihat keberadaan peti mayat tersebut. \"Setelah Bhabinkamtibmas tiba peti dibuka, dan sudah kosong. Di dalam peti hanya ditemukan plastik yang bertuliskan Lion Air dan nomor penerbangannya. Diduga peti ini merupakan bekas digunakan membaya mayat, dan karena tidak digunakan lagi maka dibuang ke sini. Kalau untuk wilayah Kelurahan Babatan tidak ada masyarakat yang meninggal dunia,\" tutupnya. Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwi Haryanto, S.Ik mengunngkapkan bahwa peti jenazah tersebut adalah peti jenazah milik warga Desa Cahaya Negeri. \"Peti jenazah tersebut merupakan peti jenazah warga Des Cahaya Negeri, yang meninggal dunia pada Senin (8/11) di Jakarta. Menurut keterangan Kades Cahaya Negeri Nuzirwan Miril peti jenazah tersebut digunakan untuk membawa jenazah atas nama Cici Zuliani, yang djbawa dengan pesawat Lion Air. Setelah jenazah tiba di rumah duka. Doni warga desa Cahaya Negeri diminta untuk membuang peti jenazah. Namun ternyata peti itu dibuang di pinggir jalan dekat jembatan, dan sebelum dibuang tidak dibongkar dulu,\" sambung Kapolres. Atas kejadian ini disampaikan Kapolres Doni warga Desa Cahaya Negeri sudah diminta oleh pihak keluarga untuk kembali mengambil peti jenazah tersebut. (adt)

Sumber: