PAD Pasar Sudah Rp30 Juta
PEMATANG AUR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar di Kabupaten Seluma saat ini telah masuk ke dinas Perindagkop sebesar Rp30 juta. Kepala dinas Perindagkop dan UKM H Mulyadi MM membantah jika pendapatan dari pasar masih nol. Karena setoran pasar ini, ada yang memang sudah dibayarkan oleh pengelola pasar. \"PAD pasar kita sudah masuk kisaran Rp30 juta. Tidak mungkin nol. Karena ada yang menyetor pada awal tahun,\" kata Mulyadi kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, setiap awal tahun sebagian setoran telah disampaikan, karena pengelola pasar akan memperpanjang kontrak. Termasuk pada akhir tahun, harus menyelesaikan kewajiban terlebih dahulu, sebelum kontrak diperpanjang. \"Mereka biasanya akan memperpanjang kontrak. Itu kita minta menyelesaikan kontrak terlebih dahulu,\" jelasnya. Menurut Mulyadi, ada 15 titik pasar di Kabupaten Seluma yang menjadi sumber pendapatan. Dari 15 pasar tersebut, masing-masing target pendapatannya bervariasi. Mulai dari Rp8 juta hingga Rp10 juta. Dari 15 titik tersebut, dua pasar penyumbang PAD besar. Yaitu Pasar Sembayat dan Pasar Talang Benuang. \"Pada pandemi ini sempat dikeluhkan karena pendapatan pasar minim. Tapi tetap harus ada setoran retribusi ke pemerintah daerah,\" sampainya. Dikatakannya bahwa, pada awal pendemi, ada satu pasar yang sempat tutup. Yaitu Pasar Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi. Namun, saat ini sudah mulai kembali dibuka. Setelah pandemi sudah mulai normal. Dan angka kasus Covid sudah menurun. (ndi)
Sumber: