Edwar : Program Prioritas Tahun Anggaran 2022 Kemungkinan Tidak Optimal

Edwar : Program Prioritas Tahun Anggaran 2022 Kemungkinan Tidak Optimal

BENGKULU - Walaupun pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2022 telah sampai pada tahap finalisasi, akan tetapi 18 program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur, diprediksi belum bisa diwujudkan dengan optimal pelaksanaannya. “Pembahasan KUA-PPAS tahun depan sudah selesai kita bahas sesuai dengan jadwal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi. Dalam KUA-PPAS terdapat proyeksi pendapatan pada tahun 2022 berkisar Rp 2,8 triliun, sedangkan untuk belanja daerah mencapai Rp 2,9 triliun,” ungkap Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi. Edwar mengakui, dengan proyeksi pendapatan dan belanja tersebut, pihak legislatif tetap menyarankan agar 18 program prioritas, dan 68 program unggulan disamping visi dan misi Gubernur dan Wagub Bengkulu untuk tetap disingkronkan. Tujuannya agar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat program Gubernur dan Wagub. “Dengan proyeksi pendapatan dan belanja tersebut, program Gubernur dan Wagub tahun depan tetap bisa dilaksanakan. Hanya saja volumenya tidak bisa besar. Pasalnya bagaimanapun juga untuk merealisasikan program-program itu harus didukung dengan ketersediaan anggaran,” jelas Edwar. Akan tetapi sebelum adanya penandatanganan nota, pihak legislatif meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali menyusun KUA-PPAS, karena dalam pembahasan finalisasi masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. “Perbaikan seperti kegiatan-kegiatan yang tahun ini tidak bisa direalisasikan, agar dianggarkan kembali pada tahun depan. Kemudian mengenai uang makan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai tahun depan digabungkan. Jadi TPP nantinya iklude dengan uang makan,\" pungkas Edwar.(Ken)

Sumber: