Masyarakat Antusias, Stok Vaksin Terbatas

Masyarakat Antusias, Stok Vaksin Terbatas

BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, vaksinasi Covid-19 menjadi persoalan di Provinsi Bengkulu, lantaran stok yang tersedia masih terbatas, Sedangkan untuk mengoptimalkan pemberlakuan PPKM Mikro, Rohidin menyebutkan animo masyarakat semakin tinggi untuk bisa divaksin. “Vaksinasi di Bengkulu, cukup berhasil. Animo masyarakat cukup tinggi tetapi memang stok vaksin yang terbatas. Sesuai instruksi Pak Presiden target vaksinasi secara nasional maupun provinsi akan mulai bergerak pada bulan Agustus. Nantinya, jika vaksin telah sampai ke Provinsi Bengkulu akan langsung segera kita distribusikan ke kabupaten/kota,” kata Rohidin. Oleh karena itu setelah sampai, vaksin akan langsung didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota termasuk fasilitas kesehatan setempat. “Lalu juga kepada pihak rumah sakit, agar mulai dari sekarang melakukan konversi 30 persen ruang rawat inapnya, untuk rawat inap pasien Covid 19. Selanjutnya untuk sistem belajar mengajar, masih memberlakukan secara daring. Begitu juga dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja, masih Work From Home (WFH),” jelas Gubernur Rohidin. Lanjut Rohidin, terkait dengan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, diminta untuk melakukan konversi ruang perawatan untuk pasien Covid-19. “Kita minta seluruh rumah sakit yang sudah ditetapkan untuk melakukan konversinya ruang perawatan Covid-19, minimal 30 persen. Yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan dan ketersediaan prasarana pendukung,” lanjutnya.(ken)

Sumber: