Tersisa 299 Ha Lahan Lapter II
BENGKULU SELATAN – Pengukuran lahan Lapter II yang melibatkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Selatan (BS), telah usai. Luas lahan lapangan terbang (lapter) II Padang Panjang Kota Manna sebelumnya mencapai 372 hektar. Namun saat ini sudah banyak berkurang. Setelah dilakukan pengukuran oleh tim ukur beberapa waktu lalu. “Untuk luas lahan lapter II sekitar 299 hektar lagi,’’ujar Surahman MT usai rapat koordinasi dengan Wabup BS di kantor BPN, Selasa (13/7/2021). Dikatakan Surahman, pengurangan lahan tersebut lantaran sebagian sudah menjadi untuk kepentingan umum seperti jalan raya, lapangan tembak 1 dan 2. Mako TNI AU, Radar Udara, kantor PLN. Lahan taman makan pahlawan, gedung Pengadilan Negeri Lama dan kepentingan lainnya. “Terkait Luasan lapter II sudah dilakukan pengukuran nantinya akan kami laporkan ke BPN pusat untuk ditindaklanjuti, sebab target kita penyelesaiannya tahun ini tuntas,’’ucap Surahman. Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin, S.Sos mengaku dengan telah adanya pengukuran yang dilakukan selama ini, sehingga luas lahan sebenarnya Lapter II yang akan diurus Pemda BS untuk diperjuangkan agar bisa mendapatkan hibah dari pihak TNI AU terelisasikan. Sebab luasan tersebut masih melebihi jumlah lahan yang dibutuhkan untuk komplek perkantoran Pemda BS yakni 265 hektar. “Usai pengukuran lahan maka dasar tersebut data diusulkan ke Pemerintah pusat agar lapter II bisa dihibahkan ke Pemda BS,\"tegas Rifai. Dirinya berharap, dengan telah selesai diukur, maka proses hibah lapter II dapat segera dilakukan. Sehingga tidak lama lagi BS bisa mendapatkan lapter II tersebut dengan cara hibah. ‘”Ya, terus berjuang untuk dapatkan lapter II,dan mudah-mudahan hibah tuntas tahun ini,\"pungkas Rifai.(yes)
Sumber: