Realisasi Anggaran Molor, OPD Terkesan Santai

Realisasi Anggaran Molor, OPD Terkesan Santai

BENGKULU - Realisasi dana APBD Provinsi tahun 2021 terkesan molor. Dalam hal ini DPRD Provinsi Bengkulu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera merealisasikan anggaran dana yang telah diprogramkan di dalam APBD tahun 2021. Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, menindak lanjuti instruksi Presiden bahwa apabila ada daerah yang tidak bisa merealisasikan anggaran, agar Menteri Keuangan (Menkeu) mengurangi atau menahan dana transfer untuk daerah bersangkutan. “Tentu hal itu tidak sampai terjadi dengan Pemprov Bengkulu. Makanya kita dari DPRD Provinsi mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat segera merealisasikan tersebut ” ungkap pria kerab di sapa kombes ini. Menurut Sumardi, desakan perealisasian anggaran ini karena sistem pelaksanaan dana APBD sudah memasuki digitalisasi, sehingga semestinya tidak ada alasan lambat lagi. Lanjutnya Lambatnya perealisasian pembangunan yang berdasarkan data hingga Mei 2021 kurang dari 15 persen itu, diperkirakan karena proses perencanaannya yang belum selesai dan belum disampaikan ke pihak yang melakukan lelang. “Belum lagi jika ada perbaikan-perbaikan dokumen yang diperkirakan akan kembali menghabiskan waktu lebih kurang sebulan. Jadi, jika terlaksana juga memang sudah sedikit terlambat, sebab dalam proses lelang pasti juga ada sanggahannya yang kembali menyita waktu. Makanya, kita dari DPRD Provinsi mendesak, segera dilaksanakan dan OPD jangan bersifat santai-santai lagi,” pungkas Sumardi. Lanjutnya, desakan agar perealisasian anggaran ini pasalnya karena akan mulai memasuki pertengahan tahun, yang artinya efektifitas pelaksana belanja modal barang dan jasa, dengan ditandai meningkatnya daya beli dari uang yang beredar di tengah-tengah masyarakat, tinggal 6 bulan lagi. Belum program pembangunan yang tertuang dalam APBD itu, perencanaannya sudah matang. “Hari ini saja sudah awal Juni. Kapan lagi? Ini sama juga menandakan OPD tidak siap, padahal Gubernurnya sudah lari sekencang-kencangnya, tapi OPD-nya terkesan masih saja santai,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi.(ken)

Sumber: