Dinkes Bantah Sewa Penjaga Ruang Isolasi

Dinkes Bantah Sewa Penjaga Ruang Isolasi

PEMATANG AUR - Terkait dengan belum dibayarnya honor terhadap penjaga malam ruang isolasi. Menurut pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk penbayaran terhadap penjaga malam ruang isolasi. \"Untuk honor itu, memang Dinkes belum ada anggarannya khusus untuk penjaga tempat isolasi Kabupaten. Memang tidak ada anggarannya itu,\" terang Kepala Dinkes Kabupaten Seluma, Rudi Syawaluddin, S Sos melalui bendahara Andi Aprianto alias Andi Ketek selaku PPTK dalam kegiatan ruang isolasi saat dikonfirmasi Radar Seluma. Andi juga membenarkan, terkait dengan penjaga malam ruang isolasi Kabupaten tersebut. Memang dirinya yang menyuruh untuk melakukan penjagaan di ruang isolasi. Hal tersebut dilakukan karena, beberapa fasilitas ruang isolasi pada saat itu telah berada di lokasi. Sedangkan kondisi bangunan kosong. Hanya saja Andi mengaku jika dirinya hanya menyuruh untuk melakukan penjagaan ruang isolasi selama enam malam bukan selama berbulan-bulan. \"Iya, itu saya yang nyuruh kemarin itu karena barang itu sudah ada di sana. Karena bangunan di situ kosong, saya suruh dia. Untuk enam malam,\" tegasnya. Terkait dengan barang-barang yang saat ini telah diamankan di rumah penjaga ruang isolasi. Andi mengatakan jika dirinya telah sempat ke sana (Rumah Penjaga). Penjaga ruang isolasi mengatakan kepadanya untuk meminta Kepala Dinas Dinkes untuk menemui dirinya. \"Kata dia kemarin diamankan dia. Untuk pengambilan barang itu dia mintak kepala dinas untuk ke sana, menemui dia,\" pungkasnya. menariknya, sebelumnya penjaga diminta menjaga ruang isolasi. Penjaga tersbeut membeberkan kepada Radar Seluma bahwa ia dijanjikan sebesar Rp 50 ribu permalam untuk menjaga ruang isolasi beserta isinya. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap gajinya. Oleh karenanya, semua barang di lokasi isolasi ia bawa ke rumah, dengan dalih mengamankan barang tersebut sampai gajinya dibayarkan. (ctr)

Sumber: