Harga Sawit Semakin Baik

Harga Sawit Semakin Baik

BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menjaga stabilitas harga komoditas perkebunan. Dikatakan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, menjaga stabilisasi harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit ini, sinergi dengan Dinas TPHP di tingkat kabupaten. Sehingga masyarakat petani bisa lebih cepat mendapat informasi jika terjadi lonjakan bahkan penurunan harga TBS Sawit tersebut. \"Jadi inilah tugas dari pemerintah secara berjenjang hingga ke tingkat bawah bersama para pengusaha sawit Bengkulu. Makanya harus ada kerjasama dan pihak perusahaan harus mematuhi peraturan pemerintah tentang penentuan harga TBS Sawit ini,\" jelas Asisten II Yuliswani usai bersilaturahmi bersama Pimpinan Perusahaan Sawit serta Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Periode Maret 2021, di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, Kamis (8/4). Ditambahkan Yuliswani, dengan harga TBS Sawit yang saat ini mulai meningkat, diharapkan bisa memberikan lompatan atas kesejahteraan masyarakat petani yang tersebar di sebagian besar kabupaten se Provinsi Bengkulu. Dijelaskan Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkabunan Provinsi Bengkulu Ricki Gunarwan, di Provinsi Bengkulu terdapat 30 perusahaan CPO tersebar mulai dari Mukomuko hingga Kaur. Sehingga kata Ricki, petani diuntungkan, karena banyaknya permintaan. Terlebih saat ini pengolahan CPO sawit di Indonesia banyak digunakan untuk program pemerintah atas bahan pembuatan bio solar B20 dan B30, sehingga harga akan tetap stabil pada kisaran Rp.1.800 hingga Rp.2.000 per kg, walaupun harga sawit secara internasional menurun. \"Jadi kita laksanakan rapat penentuan harga TBS ini secara periodik. Tujuannya memastikan komitmen setiap perusahaan sawit di Bengkulu turut membantu menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,\" ungkapnya. Berdasarkan data Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, selain TBS Sawit, saat ini harga komoditas karet di Bengkulu juga mengalami kenaikan harga kisaran Rp.7.000 hingga Rp.8.000 per kg. Hal ini mengingat sejak beberapa bulan terakhir permintaan bahan baku karet meningkat drastis.(ken)

Sumber: