13 Ribu Pelayan Publik, Bakal Disuntik Vaksin Berbeda

13 Ribu Pelayan Publik, Bakal Disuntik Vaksin Berbeda

BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengungkapkan, Provinsi Bengkulu segera menerima tambahan 13 ribu vial vaksin untuk vaksinasi tahap II yang akan menyasar profesi pelayan publik. Herwan mengakui, sebanyak 13 ribu vaksin tersebut memang masih jauh jika dibandingkan dengan masyarakat yang bekerja sebagai pelayanan public di wilayah Bengkulu. Hanya saja Herwan meyakin nantinya bakal ada tambahan lagi, mengingat dalam penyaluran vaksin ini dilakukan secara bertahap. “Berbeda dengan sebelumnya, kali ini vaksin yang akan diterima bukanlah vaksin Sinovac seperti sebelumnya, melainkan vaksin Nusantara. Hanya saja apabila kebutuhannya tidak cukup, karena jumlah pelayanan publik kita yang masih terus didata diperkirakan jumlahnya ratusan ribu. Jadi, pusat akan kembali mengirim lagi secara bertahap sesuai dengan ketersediaan di pusat,\" ungkap Herwa di Bengkulu, Rabu (24/2). Selain itu untuk vaksinasi tahap kedua bagi pelayanan publik diakui, saat ini pendaftarannya sudah dimulai via Email. Bahkan pihaknya juga sudah meminta Kabupaten/Kota melalui Dinas terkait untuk mengakomodirnya. \"Data dari Kabupaten Kota nanti akan dikirimkan ke email pusat. Data itulah juga yang nanti akan jadi angka target sasaran kita dalam melaksanakan vaksinasi tahap kedua di Bengkulu. Apalagi untuk teknis vaksnasi Nusantara sendiri, masih sama dengan vaksinasi Sinovac. Dimulai dari proses skrining, cara penyuntikan dan juga tempat pelaksanaan vaksinasi itu sendiri. Hanya saja sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan yang terbaru, ada beberapa perubahan seperti suhu penyimpanan vaksin. Lalu yang punya penyakit kronis diantaranya jantung, termasuk ibu menyusui dan lansia,\" demikian Herwan.(ken)

Sumber: