Operasional Laboratorium PCR Tunggu Izin Kemenkes

Operasional Laboratorium PCR Tunggu Izin Kemenkes

PEMATANG AUR - Pengujian sampel swab di RSUD Tais hingga saat ini belum mulai dilakukan. Ini karena masih menunggu izin operasional dari Kementerian Kesehatan. Izin tersebut baru akan diberikan jika hasil asessment sudah diterima oleh RSUD Tais. \"Kami seminggu lalu sudah di asessment oleh Dinkes Provinsi bersama Laboratorium RSUD M Yunus, disitu jawabannya masih berkodrinasi Balitbangkes. Jika sudah asessment semuanya siap, akan keluar Surat Izin Operasionalnya, baru nanti RSUD Tais bisa mengoperasionalkannya,\" kata Direktur RSUD Tais, dr. Wiwin Herwini kepada wartawan, Kemarin. Dia juga memastikan bahwa, saat ini petugas untuk pengujian laboratorium PCR sudah tersedia di RSUD Tais, akan tetapi masih membutuhkan pelatihan lebih lanjut, sebelum mulai bertugas. Ia berharap seluruh proses asessement dapat segera selesai, agar Laboratorium PCR dapat cepat bekerja. \"Petugas sebenarnya sudah dilatih, dokter patologi kliniknya sudah ada, tetapi nanti akan dilatih lagi oleh Kementerian Kesehatan melalui aplikasi zoom nanti,\" jelasnya. Adapun alat pengujian sampel swab (PCR) di RSUD Tais sudah tersedia sejak awal Januari lalu. Alat tersebut dibeli dengan harga mencapai Rp 2,5 miliar. Operasional laboratorium sangat diharapkan, karena dapat membantu pengujian spesimen dalam waktu singkat. Selama ini spesimen dari Seluma harus mengantre di RS M.Yunus Bengkulu, sehingga menyebabkan hasil pengujian lambat diterima. (ndi)

Sumber: