PADANG MERBAU - Menteri Pertanian DR H Syahrul Yasin Limpo SH M. Si MH mengatakan bahwa, Provinsi Bengkulu saat ini defisit beras karena masih mengimpor beras dari Provinsi lain. Sehingga, Mentan kedepannya menjanjikan agar Provinsi Bengkulu surplus beras. Mentan meminta agar Gubernur Bengkulu nantinya dapat melakukan pembicaraan kembali ke Kementerian dan mempersiapkan lahan untuk persawahan. \" Kita tahu Bengkulu memang salah satu daerah yang masih defisit kesiapan pangan di bidang beras. Karena masih harus mendatangkan beras dari provinsi lain,\" kata Mentan kepada wartawan, usai panen raya sekaligus memberikan bantuan ke beberapa kelompok tani di Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan. Menteri mengisyaratkan kepada Gubernur dan bupati untuk mempersiapkan lahan untuk mencapai provinsi yang surplus. Dan bupati ataupun gubernur harus mempersiapkan kawasan yang akan menjadi lumbung padi. \"Tentu kita mulai dengan persiapan lahan yang lebih baik dan konsentrasi lahan yang mungkin dilakukan oleh para bupati yang ada baru kita intervensi pengolahannya bersama-sama. Kita carikan varietas-varietas yang cocok di sini. Tentu varitas unggul pemupukan yang berimbang dengan bagaimana mengintervensi dengan mekanisasi yang lebih maksimal untuk energi pangan Bengkulu Kedepan,\" jelasnya. Menurutnya, Provinsi Bengkulu kedepannya harus swasembada pangan. Terutama beras. Sehingga, Bengkulu tidak harus memasukkan berkas dari provinsi lain. Dan bisa memasok untuk provinsi lain. \"Kalau kita bisa siapkan lahan, seluruh bupati dan gubernur menyiapkan lahan. Akan kita intervensi secepatnya dan kita tindaklanjuti,\" ucapnya. Mentan berharap, di Provinsi Bengkulu paling tidak dipersiapkan lahan diatas 20 ribu hektare. Karena harus surplus beras. Sehingga, permasalahan pangan di Provinsi Bengkulu dapat diatasi. \"Masalah beras ini kan kita konsumsi setiap hari. Jadi tidak boleh kurang,\" sampainya. Adapun Bantuan Pertanian yang diterima oleh Kelompok Tani Seluma Yaitu Bantuan Kelompok Tani Sawit Berupa Replanting Sawit yaitu sebagai berikut, Poktan Sumber Rezeki Seluas 56,58 Ha. Poktan Sinar Emas seluas 77,18 Ha. Poktan Puspa Karya Seluas 55,52 Ha. Poktan Sumber Makmur Seluas 66,33 Ha. Poktan Tanika Grouo Seluas 56,95 Ha. Poktan Sumber Makmur III Ds. Lawang Agung Seluas 78,25 Ha. Kemudian, Bantuan Kelompok Tani Berupa Bibit Padi Jenis Inpari 33 yaitu, Poktan Harapan Maju Desa Padang Merbau menerima bantuan bibit Padi sebanyak 100 Kg. Poktan Setia Desa Desa Padang Merbau menerima bantuan bibit Padi sebanyak 100 Kg. Poktan Durian Bantal menerima bantuan bibit Padi sebanyak 100 Kg. Poktan Maju Bersama menerima bantuan bibit Padi sebanyak 100 Kg. Poktan Pinang Rapat menerima bantuan bibit Padi sebanyak 100 Kg. Bantuan Kelompok Tani Berupa Mesin Pompa Air yaitu, Poktan Hamparan Talang Badas menerima Bantuan sebanyak 1 Unit Mesin Pompa Air. Poktan Sumber Mulya menerima Bantuan sebanyak 1 Unit Mesin Pompa Air. Poktan Cahaya Baru menerima Bantuan sebanyak 1 Unit Mesin Pompa Air. Poktan Renah Kelumpang menerima Bantuan sebanyak 1 Unit Mesin Pompa Air dan Poktan Pulau Ruso menerima Bantuan sebanyak 1 Unit Mesin Pompa Air. Dalam kesempatan ini, menteri pertanian juga didampingi Dirjen dan staf khusus. Tutur Hadir Wakil ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Anggota DPD RI Riri Damayanti, Plt Gubernur Bengkulu Dedi Ermansyah SE, Kapolres Seluma, Dandim Seluma, Danlanal Bengkulu, Ketua DPRD Seluma dan Kajari Seluma, Kadis pertanian Kabupaten Seluma, Kades Padang Merbau serta forum Kominda kabupaten dan provinsi. (ndi)