Setir Macet, Mobil Karyawan Bank Terjun ke Sungai

Setir Macet, Mobil Karyawan Bank Terjun ke Sungai

 

TUMBUAN - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma, tepatnya di jembatan Sungai Air Gasan yang berada di perbatasan Desa Tumbuan dengan Desa Sengkuang Jaya, Kecamatan Seluma Barat. Mobil jenis Honda Jazz bernomor polisi BE 1263 AA yang diketahui dikemudikan Suci (25) warga Desa Niur, Kecamatan Sukaraja, terjun ke sungai tersbeut.
Dari informasi yang diterima, peristiwa tersebut telah terjadi pada Rabu (25/11) sore, sekitar pukul 17.00 wib. Bermula pada saat mobil yang dikendarai oleh Suci yang juga diketahui merupakan seorang karyawan Bank Bengkulu (BB) melaju dari Kelurahan Pasar Tais menuju ke Kota Bengkulu. Saat dalam perjalanan, diduga stir mobil yang dikendarainya mengalami macet (terkunci). Hal tersebut membuat laju kendaraan tak dapat dikendalikan.
\"Sore tadi, mobil dari arah Tais. Sopir sendirian,\" sampai Lazimatul Houriah (59) warga setempat saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Lantaran kondisi stir mengalami macet, membuat mobil melaju lurus hingga menabrak beton pengaman jembatan sebelum akhirnya terjun bebas ke dalam sungai. Mendengar ada bunyi benturan keras, membuat warga sekitar langsung keluar rumah dan menuju ke sumber suara.
Warga pun langsung menolong korban yang saat itu masih berada di dalam mobil yang berkondisi telah berada di bawah jembatan. Korban pun langsung dikeluarkan dari dalam mobil dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
\"Suaranya keras tadi. Kirain saya ada apa, saat itu kondisi sudah ramai. Korban tidak papa, tadi langsung dibawa oleh temannya,\" ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung berupaya membantu mengevakuasi korban yang terjebak di dalam mobil. Hingga berita ini diturunkan, mobil nahas ini belum dapat dievakuasi karena beratnya medan disekitar TKP, serta belum adanya peralatan yang memadai.

Terkait dengan kejadian tersebut, Kepala Bank Bengkulu Tais, Yulizar Hasan membenarkan jika pengendara mobil naas tersebut merupakan karyawannya.
\"Iya benar itu karyawan kita. Dio mau balik ke arah Bengkulu,\" pungkasnya.(ctr)

Sumber: