Diduga Depresi, Warga Serunaian Golok Leher Sendiri

Diduga Depresi, Warga Serunaian Golok Leher Sendiri

 

SERUNAIAN - Diduga depresi atau memiliki gangguan kejiwaan,
seorang petani asal Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang
Alas (SA) nekat menggorok lehernya sendiri. Hingga borban
meninggal dunia. Yahamdin (46), nekat menghabisi nyawanya
sendiri dengan menggorok lehernya menggunakan sebilah parang.
Kejadian sadis tersebuat telah terjadi pada Rabu (11/11) pagi,
sekitar pukul 09.00 wib.
Saat itu, istri korban baru pulang dari pasar membawa makanan
(Martabak), lalu istri korban langsung memberikan martabak yang
dibawanya dari pasar. Tak berselang lama, korban pun meminum obat
rutin yang diberikan dari pihak Rumah Sakit
Ketergantungan Obat (RSJKO).
\"Iya, menurut keterangannya, korban memiliki gangguan kejiwaan.
Sebab, pada saat ini korban mengkonsumsi obat rutin dari RSJKO,\"
terang Kaolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S Ik melalui
Kapolsek SA, Ipda Noprizal, SH didampingi Kanit Reskrim, AIpda
J.Sihombing saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Setelah korban mengkonsumsi obat, korban pun mengganti celana
pendek. Setelah itu istri korban pergi ke depan untuk mengunci
pintu dikarenakan mau memasak. Setelah mengunci pintu, istri
korban pergi ke dapur. Berapa terkejut nya istri korban pada saat
itu. Pasalnya saat dirinya menuju ke dapur. Dirinya melihat
korban sudah terkapar di sumur belakang dengan kondisi leher
hampir putus dan bersimbah darah.
\"Korban menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan sebilah
parang panjang sekitar 30 cm,\" tegasnya.
Melihat hal tersebut, istri korban langsung teriak minta tolong
kepada tetangga terdekat. Kemudian korban langsung dibawa ke
Puskesmas Pajar bulan untuk diperiksa lebih lanjut. Korban yang
pada saat itu telah meninggal dunia pun dibawa ke rumah duka.
Sebelum akhirnya jasad korban dimakamkan di TPU desa setempat.
(ctr)

Sumber: