Akibat Covid, Tahun Terakhir Bupati dan Wabup Minim Pembangunan
PEMATANG AUR - Akibat refocussing atau pergeseran anggaran karena pandemi Covid-19, kegiatan pembangunan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Seluma hanya sebesar Rp30 Miliar saja. Ini cukup disayangkan, lantaran masa jabatan Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH dan wakilnya Drs Suparto M. Si tinggal menghitung hari saja. Sehingga, seharusnya pembangunan infrastruktur dasar harus digenjot dan dimaksimalkan mengingat masih tertinggalnya kabupaten Seluma pada saat ini dengan Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Minimnya pembangunan diakui oleh Kepala Dinas PU-PR Seluma Muhammad Saipullah ST. Ia mengatakan bahwa, total kegiatan fisik tahun 2020 ini sebesar Rp30 miliar. Termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) cadangan. Sehingga itulah total anggaran yang digunakan untuk pembangunan. \"Sekang untuk kegiatan fisik ini semuanya sudah hampir selesai. Tinggal beberapa kegiatan saja yang belum finishing,\" kata Saipullah kepada wartawan, kemarin. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya di bidang Pengairan terdapat rehab irigasi di 6 titik. Yaitu rehab Daerah Irigasi (DI) Kayu Elang dengan panjang 200 meter dan DI Air Hitam sepanjang 400 Meter. Kemudian, di bidang Bina Marga salah satunya yaitu pembangunan jalan Kuti Agung Kecamatan Sukaraja. \"Beberapa kegiatan memang dilakukan penundaan karena belum dianggap urgent. Sehingga, kegiatan fisik sangat minim sekali,\" tandasnya. Selain itu, ada juga kegiatan di bidang Cipta Karya yaitu berkaitan dengan Sanitasi. Pembangunan saluran sarana air bersih melalui program Pamsimas. Saipul menyebutkan bahwa, untuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tidak ada kegiatan fisik. Karena ditakutkan tidak cukup waktu, karena sudah mendekati tutup buku tahun anggaran 2021. \"Di perubahan ini tidak ada fisik, hanya perencanaan untuk 2021 nanti,\" tandasnya. (ndi)
Sumber: