Seluma Peringkat I Lokus Tingkat Provinsi

 

PEMATANG AUR - Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH MH didampingi Penjabat Sekda Kabupaten Seluma Drs. Supratman, MM, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Mirin, SH MH mengikuti Rapat Kerja Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Secara Virtual yang dibuka oleh Sekda Provinsi Bengkulu Drs. Hamka Sabri, M.Si di ruang rapat Bupati Seluma, Selasa (27/10). Rapat ini juga diikuti Kepala Dinas P3APPKB Seluma Suardi, SH, Kepala Dinas Kesehatan, Rudy Sawaludin, S.Sos, Plt. Kepala Dinas PMD Seluma Drs. Agusjun Fadhlillah serta tim satuan petugas penurunan stunting Kabupaten Seluma. Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri dalam sambutannya menyampaikan tentang upaya pencegahan stunting di Provinsi Bengkulu diperlukan adanya perpaduan antar setiap instansi terkait, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi. Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH menyampaikan bahwa, beberapa inovasi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan kartu pantau suplementasi gizi ibu hamil, kartu pantau Mp-ASI, rumah edukasi gizi, suami peduli tablet tambah darah istri (Supeltabis) dan kader cermat peduli ASI.
Gerakan peduli stunting dengan pemantauan terpadu dengan kartu Upin-Ipin dan penggerakan pendukung ASI di Lokus Stunting. \"Setelah dilakukan kegiatan dan program yang mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seluma, maka pada tahun 2020 persentase balita stunting telah mengalami penurunan menjadi 7,7%\", kata Bundra. Berdasarkan Hasil penilaian Tim Panelis atas penilaian kinerja kabupaten/kota dalam Intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Bengkulu tahun 2020, Kabupaten Seluma meraih peringkat 1 Lokus Tahun 2020. Bundra mengapresiasi atas kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam melakukan intervensi kasus stunting di kabupaten Seluma sehingga mengalami penurunan. (ndi)

Sumber: