Alasan PDI Perjuangan Usung Edison Simbolon dan Khairi Yulian
Nofi : Edison Simbolon Penuhi Kriteria PDI-Perjuangan
Banyak pihak yang masih mempertanyakan, kenapa PDI-Perjuangan mengusung H. Edison Simbolon dan Khairi Yulian, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Bukankah PDI-Perjuangan adalah pemenang Pemilu dengan 5 kursi di DPRD Seluma. Selain itu, banyak kader-kader PDI Perjuangan yang bisa dijagokan menjadi Calon Bupati.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Seluma, Nofi E Andesca, mengakui ada yang mempertanyakan hal tersebut. ‘’Iya, banyak juga yang mempertanyakan. Kenapa PDI-Perjuangan Seluma tidak pada posisi calon bupati? Saya menjelaskan, bahwa PDI- Perjuangan itu ada mekanismenya. Ada penjaringan calon yang akan diusung dan itu sangat ketat. Hal yang kita perhatikan yakni kapasitas atau kapabilitas tokoh yang diusung, kemudian survey dan terakhir kemandirin. Semua ini ada di Edison Simbolon dan Kahiri Yulian yang merupakan kader kami. Sehingga semua DPC Seluma ini sepakat megusulkan beliau ke DPD dan DPP. Dan DPD serta DPP melihat hal yang sama dengan DPC PDI Seluma, sehingga diberikan mandat kepada pasangan ini,’’jelas Nofi.
Dikatakan Ketua DPRD Seluma ini, semua tahu siapa itu Edison Simbolon. ‘’Beliau ini ASN di Seluma sejak 1985, menjadi perawat. Dan tahun 2002, dia salah satu orang yang berani mundur dari ASN dan mencalon anggota DPRD di Seluma. Dan beliau berhasil dan menjadi Wakil Ketua DPRD Seluma saat itu, yang pertama terbentuk. Jadi kalua soal mundur dari ASN dia lebih dulu. Kemudian, dia mencalon Wakil Walikota Bengkulu bersama putra kebangaan Seluma Ahamd Kanedy dan berhasil. Dan sampai selesai tugas, dia menjadi wakil yang sangat mendukung Walikota saat itu. Tidak ada perpecahan. Sakin tidak ingin perpecahan, dia mencalon Bupati di Bengkulu Tengah, daerah yang sama sekali dia belum pernah masuki untuk bertugas. Kemudian dia menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi sampai selesai tidak ada kasus. Bahkan terpilih lagi menjadi anggota DPRD Provinsi untuk periode ini. Dan dia merasa saatnya mengabdi kembali ke Seluma, sehingga dia rela undur dari DPRD Provinsi. Dan belum ada satu kasuspun atau cela yang menimpanya. PDI Perjuangan sangat mengapresiasi hal tersebut. PDI Perjuangan tidak akan mengusung yang bermasalah,’’tegas Nofi
Dalam hal Survey, menurut Nofi, Edison Simbolon sangat tinggi. ‘’Survey internal PDI Perjuangan Seluma, Edison Simbolon tinggi. Sehingga kawan kawan pengurus PDI Perjuangan merelakan mandat diberikan ke Edison Simbolon. ‘’Kami rela dan ikhlas serta siap memperjuangkan kemenngan Edison-Yulian. Dan semua pengurus dan kader siap memperjuangkannya,’’tegas tokoh muda Seluma ini.
Terakhir menurut Nofi, kemandirian. ‘’Harus diakui, kemandirian Calon yang diusung menjadi salah satu faktor penentu. ‘’Untuk kami Kader PDI Perjuangan Seluma, melihat Edison Simbolon dan Khairi Yulian, pasangan yang sudah mandiri. Dalam kunjungannya ke beberapa daerah, kami tidak melihat ada yang mendomplengna. Saya melihat, keduanya sangat mandiri. Jadi ketika keduanya juga menjabat, maka mereka tidak akan bisa distir pengusaha atau investor. Mereka akan mandiri dan pasti akan berbicara untuk kepentingan Seluma. Bukan untuk kepentingan pengusaha yang mendomplengnya,’’jelas Nofi.
Inilah alasan, kenapa PDI Perjuangan Seluma mengusung pasangan ini. ‘’Kami yakin, pasangan ini Edison Simbolon dan Khairi Yulian, akan membawa Seluma ke arah yang lebih baik. Menuju Seluma yang lebih maju dan bermartabat. Untuk itu, saya sudah mengajak seluruh pengurus PDI Perjuangan dan Kader kami menyukseskan Cabup/Cawabup no 2 ini, agar menang dalam Pilkada 9 Desember yang akan dating. Edison-Yuian, untuk Seluma Lebih Baik,’’tegasnya.(**)
Sumber: