136 Kasus DBD di BS
BENGKULU SELATAN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini menjadi sorotan meskipun di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) belum ada korban jiwa akibat penyakit yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan penyakit DBD terhitung minggu kedua Oktober 2020 terdapat 136 kasus. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) kesehatan Bengkulu Selatan (BS), Siswanto S.Sos, MSi kepada awak media, kemarin (20/10/2020).
Ia menyebut Kabupaten Bengkulu Selatan masih menjadi daerah berkategori endemis tinggi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun fogging tetap dilaksanakan namun karena keterbatasan angaran menjadikan petugas kewalahan.
“Sangat diharapkan kepada masyarakat untuk menjalankan program 3M plus yakni Menguras, Menutup dan Mengubur ditambah gunakan obat nyamuk anti nyamuk dan kelambu,’’ucap Siswanto.
Ditambahkan Siswanto, hidup bersih, sehat dengan menerapkan program 3M plus tentunya dapat menghindarkan DBD. Sebab nyamuk gapangnya menyerang ketika usai turun hujan dan nyamuk gampang berkembang di air bersih di tempat penampungan sekitar perkarangan dan lain-lainya.
“Dengan mengendepankan kebersihan, langkah postif hindarkan penyakit DBD,’’tandas Siswanto.(yes)
Sumber: