KA Bangunkarta dan Mobil Chevrolet Tabrakan di Indramayu, Dua Orang Luka
Kecelakaan kereta api--
Cirebon, Radarseluma.Disway.id - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Setelah insiden truk tertabrak Kereta Api Mataram (KA 76) di perlintasan sebidang JPL 157, Jalan Tjengkok Raya, Kecamatan Kertasemaya, Sabtu pagi (20/9/2025), kecelakaan serupa kembali terjadi pada sore harinya.
BACA JUGA: BSI Raih Predikat Best Performance Sharia Bank 2025, Kinerja Lebihi Industri
BACA JUGA:Nasabah Emas BSI Untung, Harga Emas Alami Kenaikan
Kali ini sebuah mobil sedan Chevrolet Spin bernopol B 1511 SMC tertabrak Kereta Api 162 Bangunkarta relasi Pasarsenen–Jombang di jalur hulu petak jalan Jatibarang–Kertasemaya, sekitar pukul 15.08 WIB.
Dilansir dari Radarmajalengka, akibat kecelakaan tersebut, satu orang mengalami luka di kepala dan satu orang lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Mitra Plumbon Indramayu untuk mendapatkan penanganan medis.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibuddin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, KA Bangunkarta sempat berhenti di Stasiun Kertasemaya untuk pemeriksaan lokomotif dan rangkaian kereta sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
“KA Bangunkarta berhenti sejenak di Stasiun Kertasemaya guna pemeriksaan lokomotif dan rangkaian. Setelah dinyatakan aman, kereta kembali melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon. Sementara mobil ringsek dan berada di tengah jalur hulu dan hilir. Karena posisi mobil belum sepenuhnya dievakuasi, sementara KA hanya bisa melintas di jalur hulu,” ujar Muhibuddin kepada media, Sabtu (20/9/2025).
Sekitar pukul 17.00 WIB, mobil akhirnya berhasil dievakuasi sehingga jalur hilir kembali aman untuk dilalui kereta. PT KAI memastikan perjalanan KA kembali berjalan normal tanpa adanya gangguan jadwal.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Terbaru Desain Canggih dan Gagah, Makin Populer di Indonesia
“Alhamdulillah perjalanan kereta api sudah kembali normal, tidak ada keterlambatan jadwal,” pungkasnya.
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih waspada saat melintas di perlintasan sebidang kereta api. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di perlintasan sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Sumber: