Ada Kereta Api Petani dan Pedagang, Apa Bedanya?

 

2. Sekat partisi dan bordes dihilangkan untuk memperlancar akses barang.

 

3. Jumlah kursi dikurangi dari 106 menjadi 73 agar ruang angkut lebih luas.

 

4. Toilet tetap tersedia satu unit per kereta.

 

5. Rak bagasi dipertahankan untuk kenyamanan penumpang.

 

Perubahan ini diharapkan menjawab kebutuhan nyata di lapangan, di mana petani dan pedagang memerlukan moda transportasi massal yang bisa mengangkut hasil panen maupun dagangan tanpa hambatan.

BACA JUGA:Pinjam Pakai Gedung oleh Bawaslu Seluma Berakhir, Belum Ada Perpanjangan Pemda

Ekonom pangan dari CORE Indonesia, Eliza Mardian menyampaikan bahwa selama ini komoditas pertanian, perikanan, peternakan dan produk UMKM kebanyakan diangkut lewat jalur darat non-kereta sehingga relatif mahal dan memakan waktu cukup lama. 

 

“Kalau dengan kereta ini akan lebih efisien karena sekali angkut bisa banyak dan waktu tempuhnya dapat lebih cepat. Jadi biaya ongkosnya lebih murah. Ini akan memudahkan produk petani nelayan peternak dan pengusaha UMKM lokal dalam pendistribusian barangnya,” katanya terpisah kepada Kumparan.

 

Sumber: