Jambore IRCC, Dimanfaatkan KAI Perkenalkan Lokomotif Hasil Reverse Engineering

Jambore IRCC, Dimanfaatkan KAI Perkenalkan Lokomotif Hasil Reverse Engineering

Lokomotif KAI--

 

Seluruh proses reverse engineering ini dilakukan oleh tenaga ahli KAI di Balai Yasa Yogyakarta. Setelah selesai, lokomotif telah melewati uji performa dan keselamatan sesuai dengan standar tinggi yang berlaku. Hasil uji menunjukkan performa lokomotif sangat baik dan siap mendukung operasional angkutan penumpang maupun barang. Dengan keberhasilan inisiatif ini, KAI berencana untuk memperluas implementasi teknologi MEP ke lokomotif lainnya secara bertahap. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menekan biaya pemeliharaan serta meningkatkan keandalan dan produktivitas sarana.

 

 Selain program reverse engineering, KAI juga tengah memperkuat sarana dengan mendatangkan 54 unit lokomotif baru tipe CC 205 produksi Progress Rail – Caterpillar Company dari Amerika Serikat. Lokomotif ini dirancang untuk mendukung angkutan batu bara dan logistik di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung, serta memperkuat konektivitas logistik nasional hingga 2029.

 

BACA JUGA:Digelar Bimtek Aplikasi Web Aksi Konvergensi Stunting 2025, Percepatan Penurunan di BS

BACA JUGA:Bupati BS Hadiri Pelantikan Pengurus APKASI di Jakarta

 “Sebanyak 13 unit pertama lokomotif CC 205 telah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Ahad, 13 Juli 2025, dan saat ini tengah menjalani uji performa untuk memastikan kualitas dan keandalannya sebelum masuk layanan operasional,” tambah Anne. Melalui strategi inovatif yang mengombinasikan reverse engineering terhadap sarana eksisting dan pengadaan sarana baru, KAI terus mendorong transformasi layanan perkeretaapian nasional yang tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan.

 

Sumber:

Berita Terkait