Sudah Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara April 2024, Sempat Melambat Maret 2024

Sudah Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara April 2024, Sempat Melambat Maret 2024

Bank Mandiri Economic--

BACA JUGA:Bupati Seluma Halal Bihalal dengan Kader Posyandu

Secara total, jumlah kunjungan pada Maret 2024 didominasi oleh wisman asal Malaysia (15,4%), Australia (11,9%), Singapura (11,5%), dan Tiongkok (9,1%).

 

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel periode Januari – Maret 2024 lebih tinggi dibanding tahun lalu. Berdasarkan klasifikasi, TPK hotel bintang pada Maret

2024 mencapai 43,4% (-6,04 poin mom, -2,85 poin yoy), sementara kategori nonbintang hanya sebesar 22,1% (-4,16 poin mom, +0,84 poin yoy). Dilihat lebih

jauh, kenaikan TPK terjadi pada kategori bintang 1 (+0,47 poin yoy), sementara yang lain menurun.

 

 Penurunan tertinggi terjadi pada bintang 2 (-4,13 poin yoy),

diikuti bintang 3 (-3,95 poin yoy), bintang 4 (-2,91 poin yoy), dan bintang 5 (-1,68 poin yoy). Secara kumulatif, TPK hotel pada periode Januari – Maret 2024

sebesar 36,8%, naik 0,91 poin (yoy), di mana TPK hotel kategori bintang mencapai 46,4% (+0,17 poin yoy), sementara nonbintang sebesar 24,2% (+2,25 poin

yoy).

Industri pariwisata internasional diperkirakan pulih sepenuhnya pada tahun ini. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) memperkirakan industri pariwisata  internasional akan kembali ke kondisi prapandemi pada 2024 setelah kebangkitan industri ini di sepanjang 2023. Pada 2023, pasar pariwisata telah mencapai 88% dari kondisi prapandemi. 

Berdasarkan kawasan, Timur Tengah telah lebih tinggi 22% dibanding 2019, Afrika dan Amerika mencapai 96%, Eropa sekitar  94%, sementara Asia dan Pasifik baru sebesar 65%. Sejalan dengan ini, kami perkirakan sektor pariwisata dan perhotelan Indonesia pada 2024 akan semakin baik.

BACA JUGA:Bupati Seluma Halal Bihalal dengan Kader Posyandu

BACA JUGA: Nelayan di Bengkulu Selatan Desak Pembangunan Sabuk Pantai di Muara Pasar Bawah

Sumber: