Heboh! Walikota Blitar Disekap dan Dirampok
Polisi melakukan olah tkp di rumah dinas walikota blitar--
BLITAR,RADARSELUMAONLINE.COM - Kriminalitas di Indonesia ini, tampanya sudah menyasar ke orang-orang berduit. Lihat saja kejadian di Blitar Jawa timur. Prampok beraksi di rumah Wali Kota Blitar Santoso. Bahkan selain merampok, pelaku menyekap Walikota dan istri.
Parahnya lagi, aksi mereka dilakukan di rumah dinas wali kota Blitar, Senin (12/12) pagi. Yang sebenarnya ada penjaga dan tak pernah kosong. Dalam aksinya, perampok berhasil menggasak dan membawa kabur uang serta perhiasan milik istri wali kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp 400 juta.
Kapolres Blitar kepada wartawan membenarkan adanya aksi rampok dan penyekapan Walikota dan istri.
Dikatakan Kapolres peritiswa ini terjadi pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi.
‘’Pelaku diduga berjumlah empat orang hingga lima orang. Pelaku diduga masuk lewat pintu samping rumah dinas wali kota Blitar kemudian melakukan pencurian dengan kekerasan. Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan para penjaga, mereka masuk ke rumah dinas tersebut,’’jelasnya.
Kemudian pelaku menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah. Mereka mengancam, dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga. Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas. Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp 400 juta.
Kapolres Argowiyono menjelaskan, mengatakan kondisi Walikota dan istri tidak mengalami luka yang berarti. ‘’Walikota dan istri tidak mengalami luka. Namun mereka masih trauma dengan peristiwa ini,’’jelas Kapolres kepada wartan.
Demikian juga dengan kondisi 3 Satpol PP yang disekap, tidak mengalami luka yang berarti.
‘’Ketiga satpol PP yang disekap sat ini sedang kami minta keterangan dan diperiksa di Polresta Belitar. Kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja,’’tegasnya.
"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapannya itu," ujar dia. Aparat Polres Blitar Kota saat ini menangani kasus pencurian disertai dengan penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas yang bersangkutan tersebut. Argowiyono mengatakan anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut. Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan, di rumah dinas wali kota Blitar dipasang garis polisi. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.(**)
Sumber: