Asuransi Kesehatan Karyawan APAC Stabil di Tahun 2026, Laporan Aon Ada Kenaikan Tajam Dua Tahun
Laporan Tren Medis Global 2026 didasarkan pada wawasan dari lebih dari 100 kantor Aon--
BACA JUGA:Toyota Avanza: Mobil Desain Canggih dan Mewah yang Populer di Pasar Otomotif Indonesia
Kondisi di Balik Tren Rate
Kondisi medis utama yang diperkirakan memengaruhi biaya pada tahun 2026 di APAC sebagian besar tetap konsisten dengan kondisi tahun 2025.
Penyakit Kardiovaskular : Gangguan jantung dan pembuluh darah serta tekanan darah tinggi terus menjadi pendorong biaya utama, dengan dampak terbesar pada klaim di seluruh APAC.
Kondisi Gastrointestinal : Masalah seperti batu empedu, infeksi, radang usus buntu akut, penyakit hati, dan gastroenteritis meningkat dan sekarang menjadi pemicu biaya paling umum kedua di wilayah ini.
Pertumbuhan Kanker/Tumor: Kanker masih menjadi kondisi teratas secara global, dengan 20 negara – termasuk Australia dan Singapura – melaporkannya sebagai yang paling berdampak. Kanker yang paling sering didiagnosis adalah paru-paru, payudara, usus besar/rektum, dan prostat.
Faktor Risiko yang Menyebabkan Kondisi Utama
Hipertensi merupakan kondisi utama sekaligus faktor risiko utama bagi penyakit-penyakit mahal lainnya. Faktor risiko utama lainnya meliputi kolesterol tinggi, kurangnya aktivitas fisik, gizi buruk, dan kadar glukosa darah tinggi – semuanya umumnya terkait dengan kanker dan kondisi kronis lainnya.
Bagaimana Perusahaan Merespons
Perusahaan di APAC semakin banyak mengadopsi program tunjangan fleksibel, strategi pengendalian biaya, dan program kesejahteraan untuk mengelola kenaikan biaya medis. Menurut Studi Tren Tunjangan Global 2025 Aon, 25 persen perusahaan di APAC diperkirakan akan menggunakan tunjangan fleksibel, dengan banyak yang mempertimbangkan langkah-langkah seperti pembayaran bersama (copay) atau pembatasan jaringan. Inisiatif kesejahteraan yang menargetkan ketidakaktifan fisik, stres, hipertensi, dan kolesterol tinggi sedang diintegrasikan dengan strategi pencegahan untuk mengurangi klaim di masa mendatang.
BACA JUGA: 2.600 Hewan Ternak di Seluma Sudah Divaksin, Distan Gencarkan Pencegahan PMK
Sumber: