Ada Tren Penurunan Produksi dan Pergeseran Basis Konsumen Rokok di Indonesia

Ada Tren Penurunan Produksi dan Pergeseran Basis Konsumen Rokok di Indonesia

Ada tren penurunan produksi rokok--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Produksi rokok di Indonesia menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Dana Tak Ada untuk Perbaikan, Banyak Jalan Menuju Sekolah di Seluma Rusak

BACA JUGA:Soal Investasi Bodong dengan Korban Puluhan Warga Tangga Batu Seluma, Reskrim Polres Seluma Lakukan Penyelidik

Pada semester pertama tahun 2025, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mencatat produksi rokok mencapai 142,6 miliar batang, turun sebesar -2,5% dari periode yang sama tahun 2024 sebesar 146,3 miliar batang. Sejak 2018, produksi rokok memang fluktuatif, tapi tren keseluruhannya cenderung turun. Produksi rokok semester pertama tahun 2025 merupakan yang terendah kedua dalam periode tersebut.

 

Permintaan produk rokok mengalami pergeseran demografis yang signifikan menuju kelompok usia yang lebih tua.

Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susenas), jumlah perokok meningkat dari 57,2 juta orang pada Maret 2019 menjadi 61,9 juta orang pada Maret 2024. Akan tetapi, pertumbuhan ini tidak merata. Proporsi perokok pada kelompok usia muda dan produktif (rentang usia 20–30 tahun), justru menurun dari 25,4% menjadi 22,7%. Sebaliknya, terjadi peningkatan signifikan pada kelompok usia 45–59 tahun, yang proporsinya naik dari 25,2% menjadi 27,2%, dan pada kelompok usia 60 tahun ke atas yang meningkat dari 10,9% menjadi 13,0%.

 

Basis konsumen industri rokok semakin terkonsentrasi pada kelompok pengeluaran menengah ke bawah.

Analisis antara tahun 2019 dan 2024 menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat total perokok, atau sekitar 75,5%, berasal dari kelompok Rentan dan Menuju Menengah. Di sisi lain, industri menghadapi tantangan dari segmen kelas menengah yang proporsinya turun dari 21,8% menjadi 16,9% dalam periode yang sama.

 

BACA JUGA:Ada Lowongan Pekerjaan di KAI untuk Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1 Tahun 2025

BACA JUGA:Toyota Agya Sport Mobil Terbaru Desain Canggih dan Gagah Nyaman Dalam Perjalan

Sumber: