Sepanjang 2025, Ada Tiga Kasus Gigitan Ular Berbisa di Seluma

 Sepanjang 2025, Ada Tiga Kasus Gigitan Ular Berbisa  di Seluma

Rudi Syawaludin--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat sepanjang tahun 2025 terdapat tiga kasus gigitan ular berbisa di wilayah setempat. Jumlah tersebut tergolong rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun pemerintah daerah tetap siaga terhadap potensi kejadian serupa.

 

BACA JUGA:Peringkat Indonesia Turun 10 Tingkat di International Property Rights Index 2025

BACA JUGA:Sopir Bus Putra Rafflesia Hantam Honorer Camat Talo Kecil Hingga Tewas, Masih Diamankan di Polres Seluma

Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Syawaludin, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Mazda, mengatakan seluruh kasus gigitan ular yang dilaporkan telah mendapatkan penanganan medis, termasuk pemberian Vaksin Anti Bisa Ular (ABU). Namun, stok vaksin saat ini masih terbatas.

 

“Kami bersyukur karena angka kasus gigitan ular di Kabupaten Seluma tergolong rendah. Ini menunjukkan kondisi lingkungan masyarakat semakin baik dan aman,” ujar Mazda, Selasa (21/10).

 

Ia menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan hanya memiliki dua jenis vaksin anti bisa ular, yakni vaksin umum untuk berbagai jenis ular dan antivenom khusus untuk gigitan ular kobra. Penggunaan antivenom pun tidak bisa dilakukan sembarangan, karena setiap jenis racun ular memiliki karakteristik berbeda.

“Saat ini yang tersedia hanya dua jenis, yaitu anti bisa umum dan antivenom kobra. Jumlahnya terbatas, jadi kami terus berkoordinasi agar pasokan bisa ditambah,” jelasnya.

 

BACA JUGA:Keteguhan Hati Rasulullah SAW dan Para Sahabat di Medan Perang: Cermin Iman, Keberanian, dan Ketulusan Jiwa Is

BACA JUGA:Fortuner GR Sport Mobil SUV Handal Dari PT Toyota Desain Canggih dan Mewah Populer di Indonesia

Sumber: