Thomson Fertility Perkenalkan In-Vitro Activation (IVA), Harapan Baru bagi Kesehatan Perempuan
Harapan bagi Perempuan dengan Insufisiensi Ovarium Primer atau Cadangan Ovarium yang Menurun--
Prof. Dr. Prasanna Supramaniam, Konsultan Obstetri & Ginekologi, Spesialis Fertilitas, Subspesialis dalam Ilmu Kesehatan Reproduksi, Dokter Bedah Ginekologi Minimal Invasif, dan Lektor Kepala di Thomson Fertility, menyampaikan, "Bagi perempuan yang mengalami POI atau DOR, perjuangan dalam mengatasi infertilitas sering kali terasa seperti menghadapi pintu yang tertutup. IVA merupakan langkah maju yang luar biasa secara ilmiah, menciptakan peluang bagi mereka untuk menggunakan sel telurnya sendiri dalam perjalanan mereka untuk menjalani peran sebagai orang tua. Di Thomson Fertility, kami percaya bahwa penting untuk menyoroti kemajuan ini, sehingga perempuan tahu bahwa masih ada harapan."
Prof. Dr. Kazuhiro Kawamura, Juntendo University, juga menambahkan, "IVA merupakan kulminasi dari riset selama bertahun-tahun dalam aktivasi jaringan ovarium. Kolaborasi bersama pusat seperti Thomson Fertility di Malaysia memastikan bahwa ada lebih banyak pasien yang bisa mendapatkan akses dan merasakan manfaat dari riset ilmiah mutakhir ketika mereka menjajaki berbagai kemungkinan dalam memulai keluarga."
BACA JUGA:Waka I DPRD Seluma Soroti Budaya Sekujang, Anggaran Besar Tapi Tak Wakili Budaya Seluma
BACA JUGA:Waka I DPRD Seluma Soroti Budaya Sekujang, Anggaran Besar Tapi Tak Wakili Budaya Seluma
Ms. Lakshmi Menon, Pejabat Eksekutif Tertinggi dari Thomson Fertility, mengatakan: "Menyambut kehidupan selalu menjadi inti dari segala sesuatu yang kami kerjakan. Dengan membangkitkan kesadaran terhadap IVA, kami ingin agar tiap perempuan yang pernah diberi tahu bahwa peluangnya sudah tiada, tahu bahwa masih ada harapan. Terutama bagi perempuan Muslim, mereka dapat memiliki peluang khusus yang sangat penting untuk menggunakan sel telur milik mereka sendiri. Dengan lebih dari 8.000 bayi IVF yang terlahir dari satu fasilitas, Thomson Fertility terus menjadi yang terdepan dari inovasi fertilitas, edukasi pasien, dan perawatan penuh kasih, untuk memberdayakan para perempuan dan pasangan di seluruh Malaysia dengan tiap peluang untuk membangun keluarga yang mereka impikan."
Sumber: