Tanoto Foundation Dukung Penelitian Penyakit Kanker dan Diabetes yang Berjangkit di Asia

  Tanoto Foundation Dukung Penelitian  Penyakit Kanker dan Diabetes yang Berjangkit di Asia

NCCS dan SGH mendapatkan pendanaan penelitian dari Tanoto Foundation untuk proyek-proyek yang menangani kanker yang umum terjadi di Asia dan diabetes yang terjadi pada usia muda untuk mendorong terobosan dalam kesehatan regional.--

 

SINGAPURA, Radarseluma.Disway.id - Tanoto Foundation hari ini mengumumkan pendanaan untuk dua proyek riset medis transformatif yang berbasis di SINGAPURA, berfokus pada penyakit yang secara tidak proporsional memengaruhi populasi Asia: kanker yang prevalen dan agresif, serta diabetes tipe 2 yang muncul pada usia muda. 

Inisiatif multi-tahun ini bertujuan untuk menghasilkan wawasan berbasis data yang dapat mempercepat diagnosis, meningkatkan luaran pasien, dan memandu kebijakan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Islam dan Kemerdekaan Bangsa: Menjaga Keseimbangan Dunia dan Akhirat

BACA JUGA:Anggota DPRD Seluma Bersurat Kementerian ATR/BPN Tinjau Ulang PT AA yang Diduga Kuasai Lahan Cagar Alam

 

Meskipun kemajuan global di bidang kedokteran telah tercapai, Asia terus menghadapi peningkatan angka kanker dan diabetes – penyakit yang secara biologis dan klinis berbeda pada populasi Asia, tetapi masih kurang diteliti karena kurangnya data spesifik wilayah. Kedua proyek penelitian, dari National Cancer Centre Singapore dan Singapore General Hospital, akan berfokus untuk mengisi kesenjangan ini melalui studi genomik mendalam dan model prediksi risiko yang inovatif.

 

Imelda Tanoto, Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, mengatakan: "Singapura berada di posisi yang tepat untuk memimpin dalam ilmu kedokteran. Singapura memiliki lembaga penelitian yang kuat dan populasi yang mencerminkan keberagaman Asia. Dengan mendukung para peneliti di sini yang berfokus pada isu-isu kesehatan yang memengaruhi orang Asia, kami berharap dapat membantu mendorong penemuan-penemuan yang membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat — baik di Singapura maupun di seluruh kawasan."

 

Menangani Kanker yang Banyak Terjadi di Asia

 

BACA JUGA:Long Weekend HUT RI, KAI Sumut Sudah Siapkan 39,8 Ribu Tiket

Dipimpin oleh Dr Jason Chan, Ahli Onkologi Medis, National Cancer Centre Singapore, penelitian ini akan menyelidiki empat jenis kanker dengan prevalensi tinggi dan hasil yang buruk di Asia:

Sumber:

Berita Terkait