Zymeworks Suguhkan Data Baru dari Berbagai Program Pembangunan di Pertemuan Tahunan AACR 2025
Zymeworks Inc sebuah perusahaan bioteknologi tahap klinis yang mengembangkan berbagai macam bioterapi --
Toksisitas hematologi umumnya dikaitkan dengan banyak ADC dan dapat timbul dari pembunuhan langsung sel hematopoietik oleh ADC itu sendiri atau secara tidak langsung dari muatan yang dilepaskan ke bagian tubuh lain. Pengembangan uji in vitro yang mampu memprediksi temuan klinis dapat meningkatkan pengembangan ADC dan memandu pemilihan penghubung dan muatan yang optimal.
Temuan utama meliputi:
BACA JUGA: Jetour X20e, Mobil Listrik China yang Mungil yang Mau Ngaspal di Indonesia
Prediksi profil toksisitas klinis sangat bergantung pada kelas muatan dan atribut ADC utama. Penerjemahan temuan praklinis yang buruk untuk memprediksi toksisitas klinis ADC telah menyebabkan pengujian empiris desain ADC pada pasien.
Pengujian sel pembentuk koloni (CFC) menggunakan sel sumsum tulang primer dapat digunakan untuk mengevaluasi toksisitas ADC dan muatannya pada garis keturunan sel progenitor darah.
Perbandingan toksisitas klinis ADC dan hasil pengujian CFC in vitro menunjukkan bahwa pengujian CFC dapat secara efektif merangkum pengamatan klinis tertentu, menjadikannya alat penyaringan yang berharga untuk ADC.
Prediksi profil toksisitas klinis untuk ADC tetap menjadi tantangan yang kompleks karena rumitnya disposisi ADC pada manusia.
Tentang Zymeworks Inc.
Zymeworks adalah perusahaan bioteknologi tahap klinis global yang berkomitmen untuk penemuan, pengembangan, dan komersialisasi bioterapi multifungsi yang baru. Misi Zymeworks adalah untuk membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan orang-orang yang terkena dampak kondisi yang sulit diobati seperti kanker, peradangan, dan penyakit autoimun.
Platform terapi komplementer dan mesin pengembangan obat yang terintegrasi sepenuhnya milik Perusahaan memberikan fleksibilitas dan kompatibilitas untuk merekayasa dan mengembangkan kandidat terapi berbasis antibodi yang sangat berbeda secara tepat. Zymeworks merekayasa dan mengembangkan zanidatamab, antibodi bispesifik yang menargetkan HER2 menggunakan teknologi Azymetric™ milik Perusahaan.
Sumber: