Kisah Rasulullah SAW Membimbing Umar bin Khattab RA Masuk Islam

Setelah itu, Umar menuju rumah Al-Arqam bin Abi Al-Arqam, tempat Rasulullah SAW dan para sahabat berkumpul secara sembunyi-sembunyi. Ketika Umar mengetuk pintu, para sahabat ketakutan karena mereka tahu betapa kerasnya Umar.

Namun, Rasulullah SAW bersabda dengan penuh keyakinan:
"Bukalah pintu untuknya. Jika dia datang dengan niat baik, kita sambut. Jika datang dengan niat buruk, kita akan melawannya dengan izin Allah."

Saat masuk, Umar berkata dengan suara mantap:
"Wahai Rasulullah, aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah."

Mendengar itu, seluruh kaum Muslimin yang hadir bersorak gembira. Mereka bertakbir hingga suara mereka terdengar ke penjuru Makkah.

Dampak Masuk Islamnya Umar

Sejak saat itu, Umar menjadi pembela Islam yang tangguh. Jika sebelumnya kaum Muslimin berdakwah secara sembunyi-sembunyi karena takut pada kaum Quraisy, maka setelah Umar masuk Islam, kaum Muslimin mulai berani menampakkan ibadah mereka. Umar bahkan berkata:

"Sejak aku masuk Islam, kami tidak lagi menyembunyikan ibadah. Aku dan Hamzah bin Abdul Muthalib keluar dengan berbaris menuju Ka’bah, lalu kami shalat dengan terang-terangan."

Masuk Islamnya Umar menjadi kemenangan moral dan spiritual bagi umat Islam di Makkah. Rasulullah SAW pun merasa semakin kuat dalam perjuangan dakwahnya.

BACA JUGA:Indahnya Persaudaraan Muhajirin dan Anshar dalam Bimbingan Rasulullah SAW

Hikmah dan Pelajaran

1.Hidayah milik Allah SWT – Sebesar apapun permusuhan seseorang, Allah mampu membolak-balikkan hatinya.

2.Doa Nabi SAW – Menjadi bukti kekuatan doa seorang hamba, terutama doa Rasulullah SAW yang penuh keberkahan.

3.Kekuatan iman - Fatimah binti Khattab menunjukkan bahwa keimanan yang teguh mampu meluluhkan hati yang keras.

4.Keberanian dalam dakwah – Umar RA mengajarkan bahwa setelah iman masuk ke dalam hati, seorang Muslim harus berani menampakkan kebenaran.

Kisah masuk Islamnya Umar bin Khattab RA bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga bukti nyata kebesaran Allah SWT dalam memberikan hidayah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Rasulullah SAW, dengan doa dan bimbingannya, menjadi saksi lahirnya seorang pemimpin besar yang kelak digelari Al-Faruq pembeda antara yang hak dan yang batil.

Masuk Islamnya Umar adalah tonggak penting yang mengubah arah dakwah Islam dari sembunyi-sembunyi menuju dakwah terang-terangan dengan penuh keyakinan dan keberanian. (djl)

Sumber: