Hijrah Harta dan Waktu Menuju Jalan Allah
Radarseluma.disway.id - Hijrah Harta dan Waktu Menuju Jalan Allah--
"Tunjukkan aku ke pasar."
Ia kemudian berdagang dengan jujur dan sukses, hingga menjadi salah satu orang terkaya di Madinah. Namun, kekayaannya tidak menjadikannya tamak. Ia menggunakan hampir seluruh hartanya untuk jihad, membantu fakir miskin, dan membiayai pasukan Rasulullah.
Inilah wujud nyata hijrah harta: menggunakan kekayaan bukan untuk memperkaya diri, tetapi untuk menolong agama Allah.
Tantangan Hijrah Zaman Kini
Hijrah di masa modern menghadapi tantangan yang berbeda. Kemewahan, gaya hidup konsumtif, hedonisme, dan godaan dunia maya sering kali membuat umat Islam terlena. Maka, hijrah harta dan waktu di zaman ini membutuhkan kesadaran dan keteguhan iman.
Sebagian orang lebih mudah mengeluarkan uang untuk gadget, liburan, atau gaya hidup, daripada bersedekah untuk anak yatim atau membantu masjid. Sebagian lainnya bisa berjam-jam menonton hiburan digital, tetapi merasa berat untuk membaca Al-Qur'an 15 menit sehari.
Inilah tantangan nyata umat Islam hari ini: berani mengalahkan hawa nafsu dan membelokkan arah hidup dari dunia menuju akhirat.
Ajakan untuk Masyarakat
Sebagai penutup, mari kita renungkan: apa yang akan kita bawa menghadap Allah kelak? Bukan mobil, bukan rumah, bukan saldo rekening. Tapi amal, sedekah, waktu yang kita gunakan untuk ibadah, dan harta yang kita salurkan di jalan Allah.
Allah SWT berfirman:
وَٱلْبَـٰقِيَـٰتُ ٱلصَّـٰلِحَـٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Artinya: "Dan amal-amal yang saleh itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik untuk menjadi harapan." (QS. Al-Kahfi: 46)
Mari kita isi hidup dengan hijrah yang hakiki: dari membuang waktu menjadi pengelola waktu, dari cinta dunia menjadi cinta akhirat, dari menumpuk harta menjadi menebar manfaat.
Hijrah bukan akhir, tapi awal dari perjalanan spiritual yang terus berlangsung. Gunakan waktumu sebelum waktumu habis. Gunakan hartamu sebelum hartamu diambil. Dan gunakan hidupmu sebelum maut menjemput.
Semoga artikel ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berbenah, dan terus berhijrah, dalam setiap aspek kehidupan—terutama dalam hal waktu dan harta yang Allah titipkan. (djl)
Sumber: