Mengelola Stres dengan Dzikir dan Doa

Artinya: "Barang siapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesempitan." (HR. Abu Dawud no. 1518, hasan)

3. Perbanyak Shalawat

Mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW membawa keberkahan dan menenangkan hati. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Artinya: “Siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

4. Bacaan Dzikir Penentram Jiwa

Beberapa bacaan dzikir yang bisa meredakan stres antara lain:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Artinya: “Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173)

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Artinya: “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR. Bukhari-Muslim)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ...

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih…” (HR. Abu Dawud)

Stres adalah bagian dari kehidupan, namun Islam mengajarkan bagaimana menghadapinya dengan tenang dan bermartabat. Dzikir dan doa bukan hanya rutinitas spiritual, tapi juga terapi jiwa yang ampuh. Hati yang selalu berdzikir akan tenang, dan hidup yang diliputi doa akan selalu terasa dekat dengan Allah SWT. Jangan biarkan stres menguasai hidup kita. Jadikan dzikir dan doa sebagai pelita hati di tengah gelapnya ujian kehidupan.

Mari kita kembali kepada Allah dalam setiap kondisi. Jadikan dzikir sebagai napas kehidupan dan doa sebagai pelabuhan kegelisahan. Sebab, hanya kepada Allah tempat kita kembali dan hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi damai. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang senantiasa berdzikir dan berdoa dalam suka maupun duka. Āmīn Yā Rabb al-‘Ālamīn. (djl)

 

Sumber: